KOLTIM_TRANSJURNAL.COM.Pemda Koltim telah menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited Tahun Anggaran 2021 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra.
Melalui Pj Bupati Ir H Sulwan Aboenawas MSi, Pemda Koltim bersama Pemerintah Provinsi Sultra yang di wakili Wagub Dr H Lukman Abunawas SH MH MSi dan tiga kabupaten lainnya yakni Muna, Bombana dan Buton Selatan, menyerahkan dokumen tersebut di Kantor BPK Perwakilan Sultra Kota Kendari, Jumat (25/3).
Atas penyerahan ini, Pj Bupati berharap agar daerah yang dipimpinnya ini, mampu untuk kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP seperti tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut. Dimana predikat ini, merupakan opini tertinggi atau terbaik yang dikeluarkan BPK jika pengelolaan keuangan satu daerah dianggap memenuhi syarat sesuai ketentuan.
"Insyaallah, kita berharap pengelolaan keuangan Kolaka Timur Tahun 2021 lalu, bisa meraih WTP seperti tahun-tahun sebelumnya," harap kosong satu Koltim ini usai kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini, Wagub Sultra menyampaikan beberapa poin saat menyampaikan sambutan mewakili Pemprov Sultra dan empat kabupaten tersebut. Diantarnya, jika Pemprov atau pemd kabupaten kota, sangat berharap kepada BPK untuk selalu memberikan arahan dan masukan terkait pengelolaan keuangan, agar bisa lebih akuntabel, transparan dan lain sebagainya, sehingga hasilnya bisa mendapat WTP.
"Opini ini nantinya, akan menaikkan atau menurunkan reputasi pemangku kepentingan di dalam pemerintahan. Jika mendapat WTP, berarti pengelolaan keuangn sudah sesuai dengan prinsip dan meknisme yang ada. Pemprov sultra berharap dapat mempertahankan WTP yang kesemebilan kalinya nanti," ucap Wagub Sultra.
Sementara Kepala Sub Auditor Sultra I BPK Perwakilan Sultra Fetrus S Sihombing yang mewakili pimpinannya, mengucapkan terimakasih kepada lima daerah ini sudah tepat waktu bahkan lebih cepat menyerahkan laporan keuangannya.
"Harapan kami, semoga bisa mempertahnkan WTP yang sudsh diraih tahun sebelumnya, dengan memberikan dukungan kelancaran juga kepada kami (BPK_red) dalam pemeriksaan nantinya. Misalnya, menyiapkan dokumen, personil dan lainnya, sekali lagi mohon dibantu kami dalam mengaudit yang akan dimulai minggu depan," pintanya. (Diskominfo)