KOLTIM,TRABSJURNAL.com-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) tingkat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tahun 2023 resmi digelar.
Kegiatan ini, dipusatkan di Aula Pemda Koltim, Rabu (16/3/2022) dan dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Kolaka Timur (Koltim), Ir. H. Sulwan Abunawas, M.Si dengan mengusung tema "Pembangunan Infrastruktur Dasar, Serta Pemulihan Ekonomi Masa Pandemi Covid-19".
Dalam kegiatan ini dihadiri, Bappeda Provinsi, Bappeda Koltim, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Pj. Sekda Koltim, para OPD dan sejumlah instansi terkait.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Koltim, Ir. H. Sulwan Aboenawas, M. Si mengatakan, bahwa musrenbang ini merupakan agenda strategis dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan.
"aya berharap agar musrenbang ini tidak sekadar agenda rutin sebagai pemenuhan regulasi tapi benar benar dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar besarnya untuk kesejahteraan rakyat,"katanya.
Ia menuturka, bahwa sejak tahun 2022, kita telah dihadapkan covid -19 yang berdampak besar pada permasalahan sosial dan ekonomi. Sehingga kegiatan ini ditetapkan sebagai RKPD Koltim untuk tahun 2023 mendatang dengan tema pembangunan infrastuktur dasar,serta pemulihan ekonomi masa pandemi covid-19.
"Dampak pandemi covid-19 ini bisa kita rasakan,terutama pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sebab itu, saya mengharapkan agar program atau kegiatan ini dapat meningkatkan niali tambah ekonomi melalui sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan penguatan UMKM akan menjadi prioritas.
"Demikian juga urusan strategis seperti pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur dasar yang berwawasan lingkungan serta pembinaan kepemudaan,olahraga dan seni budaya,"urainya.
Kata Pj. Bupati, pperbaikan sistem kesehatan akan dilaksanakan melalui penguatan peran puskesmas, penguatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, diiringi dengan jaminan kesahatan melalui kartu sehat daerah sehingga tidak ada lagi warga yang akan kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan baik layanan kuratif maupun preventif.
"Sektor pendidikan merupakan sektor yang menjadi urusan wajib,oleh karenanya pelaksanaanya harus terus mengutamakan mutu baik mutu guru maupun sarana prasarana pendidikan,"terangnya.
Terkait pelayanan publik, kata Sulwan pihaknya meminta jajaran pemerintah kabupaten untuk terus berinovasi,berkoordinasi dan berkolaborasi, guna meningkatkan pelayanan kepada warga.
"Setiap jajaran harus mengerti dan solutif terhadap permasalahan warga, tidak ada lagi warga yang merasa kesulitan,tertingal atau terdiskriminasi dalam mengakses pelayanan publik,"imbaunya.
Untuk itu, Ia mengharapkan, agar berbagai program yang telah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah serta kerja keras seluruh pemangku kepentingan bagi percepatan pembangunan kabupaten Kolaka Timur dapat diukur melalui pencapaian indikator makro pembangunan kabupaten Kolaka Timur.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Koltim itu mengungkapkan, jika diri meminta semua pimpinan dan aparatur diperangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka yakni, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif dengan demikian diharapkan penyelengaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah,terukur dan akuntabel,serta menjawab isu isu strategis yang ada.
"Serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat kolaka timur secara tepat dan strategis,"harapnya.(sis)