Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sejumlah Pemuda di Koltim Demo Terkait Pengaspalan di Ladongi

Saturday, 19 March 2022 | March 19, 2022 WIB Last Updated 2022-03-19T16:48:33Z


KOLTIM,TRANSJURNAL.com -
Sejumlah pemuda yang mengatasmakan dirinya, Gerakan Pemuda Ladongi Membangun (GPLM) berunjuk rasa di Jalan utama Ladongi, tepatnya di depan Pasar Rakyat  Ladongi, Kamis (17/3/2022).


Unjuk rasa tersebu sempat menutup badan (Jalan red), 

sambil  berorasi di tengah  jalan pendemo juga  sempat membakar ban, sedangkan  peserta unjuk rasa lain meegang spanduk yang kertas  bertuliskan "segera selesaikan pengaspalan jalan Poros Ladongi".



Kordinator Lapangan (Korlap) Angga mengatakan, bahwa tujuan utama mereka melakukan unjuk rasa adalah untuk menuntut agar pihak DPRD Koltim segera memanggil Kontraktor yang mengerjakan jalan yang tak kunjung selesai itu.


"Tujuan utama kami melakukan ini agar  bagaimana kita menuntut supaya Jalan poros Ladongi ini segera di aspal,"ujar  Angga kepada Situs Sultra, Kamis (17/3/2022).


Kata Angga, bahwa sampai  saat ini pengaspalan badan jalan  utama  yang tersisa beberapa kilo di kecamatan Ladongi itu  merupakan jalur provinsi  dan hingga saat ini belum juga  terselesaikan, 


"Kita kasian juga sama pedang-pedang di pasar yang tadinya jualannya  tidak berdebu, jadi berdebu akhirnya jualannya tidak laku,"jelasnya.



Lebih lanjut Ia mengungkapkan, bahwa setelah berunjuk rasa di lokasi badan jalan tersebut tim GPLM akan melanjutkan orasinya di kantor DPRD Koltim.


"Jadi setelah ini tuntutan kami akan  dtunjukan untuk DPRD dan  mengarah ke kontraktornya,"tuturnya.


Sesuai pantauan setelah tiba di depan kantor DPRD Koltim yang dijaga ketat pihak petugas kepolisian,  GPLM melakukan demonstrasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes).


Didepan kantor DPRD salah satu  orator menegaskan, agar pihak   DPRD Koltim segera menindaklanjuti tuntutan mereka. 


"Kedatangan kami disini agar tuntutan kami terkait pengaspalan di Ladongi segera dilakukan,"teriaknya.


"Dan kami meminta kepada  DPRD Koltim untuk segera  memanggil kontraktor,  terkait pengaspalan yang mandek di Ladongi,"tambahnya menegaskan.


Sementara itu,  korlap 2 Spriadin menegaskan, agar aspirasi yang mereka sampaikan dalam bentuk unjuk rasa dapat ditindak lanjuti baik pihak kontraktor maupun DPRD Koltim


"Saya tegaskan agar  pihak kotraktor yang bertanggung jawab dalam  pekerjaan proyek pengaspalan ladongi atula segera direalisasikan,"tegas pria kelahiran Loea itu.


Dalan tuntutan itu, pihak GPLM berharap, pihak terkait   secepatnya menyelesaikan permasalahan tersebut.


"Ini agar  masyarakat  bisa nikmati jalan dengan nyaman karena  sudah lama rusak seperti ini,"harapnya.



Sementara itu, salah satu pihak Kontraktor yang mengerjakan badan jalan tersebut, saat dihubungi lewat telpon selulernya namun tidak handponenya (HP) tidak aktiv.


"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktiv atau diluar jangkauan,"jawab CS telkomsel saat nomor HP kontraktor dihubungi.


Hingga berita ini dionlinekan belum ada pihak DPRD yang dikomfirmasi. (Sis)

×
Berita Terbaru Update