KOLTIM_TRANSJURNAL.com-Menjelang hari raya idul fitri bagi umat muslim, pihak kepolisian sektor uluiwoi salurkan bantuan untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BT-PKLWN) serta bantuan tunai pangan (BTP) kepada 635 keluarga penerima manfaat yang di laksanakan di puskesmas uluiwoi. Selasa (26/4/2022).
Penyaluran bantuan tersebut yang dilaksanakan pada hari minggu (24/4/2022) dihadiri Kapolsek Uluiwoi Ipda La Ode Rasuli, SH, Kepala Puskesmas Sanggona Jafar Arifin, SKM, Sekcam Uluiwoi, Muh. Said, SKM., M.Kes. dan anggota Polsek Uluiwoi.
Program bantuan langsung tunai dan warung tersebut merupakan program yang bersumber dari kementerian Kordinator Bidang Perekonomian RI dan bekerjasama dengan kepolisian republik indonesia.
Kapolsek Uluiwoi, Ipda La Rasuli, SH saat dimintai keterangannya melalui pesan singkat via WhatsApp nya mengatakan, bahwa program PKLWN dan BTP tersebut bertujuan untuk mengurangi kemiskinan akibat dampak dari covid 19 yang melanda bangsa indonesia pada khususnya.
"Bantuan untuk pedangang kaki lima dan warung tersebut merupakan bukti hadirnya pemerintah yang bekerjasama dengan kepolisian republik indonesia (Polri) melalui kepolisian resort (Polres) kolaka dan di salurkan oleh polsek uluiwoi, dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat khususnya di kecamatan uluiwoi dan uesi ditengah pendemik covid 19," katanya
Tak hanya itu, ia berharap dengan bantuan tersebut dapat kembali menggerakan perekonomian masyarakat di level bawah serta keberlangsungan usaha masyarakat yang menjalankan usaha mikro.
Mantan penyidik tipikor polres kolaka ini juga menyampaikan bahwa jumlah penerima dari program BT-PKLWN dan BTP di dua kecamatan yakni kecamatan uluiwoi dan uesi berjumlah 635 penerima manfaat.
"Yang sudah tersalurkan sebanyak 520 penerima manfaat, sedangkan 115 orang atau penerima manfaat belum tersalurkan dengan alasan para peneriman manfaat tersebut dalam kondisi sakit sehingga tidak sempat hadir dalam penyaluran," bebernya.
Masih La Rasuli, ia juga berpesan kepada para penerima manfaat dari bantuan pemerintah ini, agar dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya, ditengah melonjaknya harga sembako di pasaran terutama minyak goreng.
"Selain kegiatan penyaluran bantuan tunai bagi pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BT-PKLWN) serta bantuan tunai pangan (BTP), juga dirangkaikan dengan vaksinasi untuk dosis II bagi masyarakat umum, lansia serta pelayan publik," tutupnya.
Laporan: Hls.
Editor: Anm.