KOLTIM_TRANSJURNAL.COM- Penemuan kain kafan sepanjang 3 meter yang di duga usianya berkisar ratusan tahun terlihat masih utuh bahkan didalamnya terdapat rambut yang melekat pada kain putih secara bergulungan.
Ironisnya, lokasi tersebut sering dilalui bahkan digarap sebagai tempat penanaman palawija, yang diketahui jarak rumah warga sangat dekat dengan area penemuan kain kafan yang menjadi pertanyaan warga Kelurahan Simbalai Kecamatan Loea Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu, (02/04/2022).
Trisno, selaku penemu kain kafan bersama rekannya yang juga pemilik lahan tersebut mengungkapkan, dirinya tengah melakukan pembersihan kebunnya yang berisikan tanaman Nilam secara tiba-tiba dikagetkan sosok kain putih yang mencurigakan.
"Saya melihat sepotong kain, lalu saya mendekat dan melihatnya lebih jelas, ternyata kain kafan yang begitu besar dan lebar dengan penasaran kami membukanya ada rambut yang melekat di kain yang masih utuh padahal kain kafannya sudah sekitar ratusan tahun, ini jadi pertanyaan kami, siapa pemiliknya,"kata Trisno pada awak media.
Lanjut dia bilang, dirinya keheranan merasa tidak percaya dengan kejadian ini, sebab sudah sekian lama jadi pemilik lahan baru kali ini ada yang aneh.
"Kami sebagai pemilik tanah ini tidak pernah mengetahui kalau ternyata ada makam disini, setau kami perkuburan disini tidak ada kok tiba-tiba muncul kain kafan dan ada rambut terbalut,"ungkapnya.
Laporan Anm.