Ketgam: Pj Bupati Koltim Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si (tengah) saat menghadiri upacara Ngaben Massal di Kecamatan Loea. (Foto spd) |
KOLTIM_TRANSJURNAL.com-Pj Bupati Koltim menghadiri upacara Ngaben Massal yang dilaksanakan sebagai agenda rutin setiap lima tahunan umat hindu yakni di desa adat dwitawana kecamatan Loea Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Minggu, (17/4/2022).
Tujuan kegiatan tersebut adalah gambaran dari pepatah "Berat Sama Dipikul , Ringan Sama Dijinjing" bagian contoh nyata dari implementasi nilai-nilai pancasila, gotong-royong saling membantu satu sama lain.
Hal ini di ungkapkan, Sulwan Aboenawas dalam sambutannya mengatakan, bahwa bangunan kekompakan umat hindu disebut "awig" yang artinya "aturan" tidak tertulis tapi ditaati dan dipatuhi turun temurun.
"Warisan budaya luhur yang bersifat gotong-royong masih melekat di umat hindu, yang menurut tiang menjadi pondasi kokoh hingga sekarang," katanya.
Upacara ngaben massal ini kata Sulwan, menjadi momentum untuk merajut persaudaraan, membangun semangat kerukunan, persatuan dan kebersamaan antara seluruh lapisan masyarakat.
"Pandemi covid-19 belum berakhir, mari bersama-sama selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar upacara keagamaan ini tidak menjadi salah satu arena cluster penyebaran virus corona," ajaknya.
Dikesempatan kali ini, masih kata Pj Bupati Koltim, kegiatan tersebut menjadi bagian momentum masyarakat yang berbudaya, agamis, mandiri dan sejahtera.
"Kita semua ingat ungkapan bijak, semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki meskipun kamu tahu esok akan mati dan siapa yang menanam dia yang akan memetik. Jadi, marilah kita berlomba-lomba menanam kebaikan, insyaallah kita dan anak cucu kita akan memperoleh kebaikan," tutupnya.
Laporan, Anm.