 |
MOROSI_TRANSJURNAL.com-Diduga ingkar janji, sejumlah emak - emak dan warga Desa Tani Indah Kecamatan Kapuiala Kabupaten Konawe menggelar aksi blokade jalan houling PT. VDNI dan PT. OSS di jetty, Rabu (18/5/2022).
Akibat blokade jalan houling yang di lakukan emak-emak bersama masyarakat desa tani indah, mengakibatkan lumpuhnya aktivitas transportasi kedua perusahaan mega industry tersebut.
Diketahui sebelumnya, perusahaan mega industri PT. VDNI dan PT. OSS yang diwakilkan oleh Yin Xing Hui selaku manager operasional dan kepala desa tani indah, Juslan, telah membuat kesepakatan bersama.
Persetujuan yang ditandatangani kedua belah pihak pada hari sabtu (17/4/2021) bulan kemarin, terkait pembangunan jalan houling baru menyepakati beberapa poin yakni :
1. Kedua belah pihak telah bersepakat bahwa akan dilakukan pembangunan jalan houling baru dan jembatan penyambung houling yang melintas diatas proyek pembangunan desa tani indah yang akan dilakukan oleh PT. OSS
2. Pihak pertama (Yin Xing Hui) telah sepakat akan melakukan pembetonan jalan masyarakat desa tani indah dengan jarak kurang lebih 2 Km setelah pembangunan jalan houling baru dan jembatan penyambung houling yang melintas diatas proyek pembangunan drinase Desa Tani Indah selesai dikerjakan dengan estimasi waktu pengerjaan jalan houling baru seluruhnya sekitar empat bulan.
3. Pihak pertama telah sepakat dengan dibuatnya surat kesepakatan bersama ini maka dengan sendirinya telah terikat oleh hukum sesuai undang-undang yang berlaku dan bersedia di tuntut secara hukum jika ada kesalahan isi dari surat keputusan bersama ini jika tidak ditunaikan dikemudian hari.
Atas dasar surat keputusan bersama itulah yang diduga pihak PT. VDNI dan PT. OSS mengingkari perjanjian tersebut, sehingga sejumlah emak emak dan masyarakat melakukan aksi blokade jalan houling di Desa Tani Indah.
 |
| Ketgam: Sejumlah Emak-emak saat menggelar aksi blokade jalan houling di Kecamatan Morosi/Kapuiala (Ft, Ist). |
Salah satu koordinator aksi blokade yang mengaku sebagai ibu Desa Tani Indah yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media mengatakan bahwa "masyarakat terpaksa melakukan blokade jalan houling kedua perusahaan raksasa asal tiongkok tersebut karena kesal dengan janji - janji oknum petinggi perusahaan dalam hal ini Yin xing hui" ujarnya.
Lanjut Ia katakan, bahwa sesuai yang tertuang dalam surat kesepakatan bersama pada tahun 2021 yang lalu, pihak perusahaan melalui Yin xing hui berjanji akan melakukan pengecoran jalan desa sekaligus, asalkan masyarakat desa tani indah mengijinkan pihak perusahaan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
"Hingga saat ini sudah satu tahun lamanya setelah surat kesepakatan bersama di tandatangani, belum ada realisasi dari perusahaan mega industri PT. VDNI dan PT.OSS" kata ibu desa yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa setiap ada permasalahan di desa, pihak managemen perusahaan tersebut acap kali mengutus salah satu petingginya dalam hal ini Mr. Yin xing hui, untuk turun menyelesaikan masalah di masyarakat namun untuk kesekian kalinya pihak perusahaan hanya mengucapkan janji -janji kosong.
sampai berita ini di tayangkan awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak management perusahaan PT. VDNI dan PT. OSS terkait surat kesepakatan bersama yang hingga hari ini belum direalisasikan.
Laporan : Anm/Tim.
