Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SMP Negeri 22 Lantari Jaya Butuh Ruang Kelas Baru

Friday, 17 June 2022 | June 17, 2022 WIB Last Updated 2022-08-09T22:31:10Z

Ketgam: Tampak salah satu gedung SMP Negeri 22 Lantari Jaya, (Ft, Ist). 

BOMBANA_TRANSJURNAL.com-
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 22 Lantari Jaya masih kekurangan ruang kelas belajar, disebabkan kuota penerimaan siswa baru disetiap tahunnya merekrut sebanyak 96 orang anak dengan sistem seleksi.


Untuk itu, sangat membutuhkan ruang kelas baru, dimana sekolah tersebut dihuni sebanyak 315 siswa/siswi dengan jumlah tenaga pendidik, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) 7 orang sedangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 3 orang dan Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 10 orang.



Hal ini dikatakan, Iketut Sukerana selaku Kepala SMP Negeri 22 Lantari Jaya, kepada transjurnal.com di kediamannya, bahwa sekolah yang dinahkodainya membutuhkan penambahan ruang kelas baru, agar dapat terpenuhi sesuai data siswa yang tersedia sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terwujud mutu pendidikan yang diharapkan.  Jum'at, 17/6/2022. 


"Saat ini, sekolah kami butuh bantuan RKB. Yang mestinya harus cukup ruang kelas belajarnya, karena ruang kelas yang tersedia tidak terpenuhi dengan jumlah siswa yang ada," kata Kepsek. 


Lanjut, Ia mengatakan, dalam penerimaan siswa baru di SMP Negeri 22 Lantari Jaya melalui sistem seleksi sebagai bentuk upaya untuk memilih peserta didik yang berkualitas dari para calon peserta didik yang lain.


"Seperti tes akademik semua mata pelajaran dan baca tulis latin, kemudian yang muslim harus bisa baca Alquran begitu juga umat Hindu harus bisa baca doa sembahyang," tegasnya.



Selanjutnya Ia berharap pihak Dinas Pendidikan Bombana bisa menjawab kendala yang dialami SMP Negeri 22 Lantari Jaya yang membutuhkan sarana dan prasarana Ruang Kelas Baru (RKB) yang sangat penting untuk memaksimalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa disekolah.


"Jadi, selain RKB, dibutuhkan juga gedung Laboratorium dan Aula pertemuan, yang memang itu menjadi prioritas di sekolah kami dan sangat kami harapkan," jelasnya.


Lebih lanjut Kepsek mengatakan, setelah ajaran baru kemungkinan banyak orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya ke SMP Negeri 22 Lantari Jaya, menurutnya total siswa yang sekarang bisa kembali sekitar 315 siswa, namun dengan kondisi gedung sekolah yang ada sekarang, tidak bisa menampung seluruh siswa, sehingga pembelajaran tidak efektif.


“Banyaknya siswa yang masuk di SMPN 22 Lantari Jaya, sehingga saya berharap Pemerintah Bombana bisa membantu pengadaan sarana dan prasarana yang memadai agar dapat menampung siswa,”  tandasnya.


Menurut Drs. Iketut Sukerena, pihaknya pernah mengajukan proposal permohonan bantuan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana, untuk pengadaan ruang kelas baru, namun sampai sekarang belum ada kabar.


“Kami maklum mungkin bukan hanya sekolah kami saja yang membutuhkan bantuan, akan tetapi banyak sekolah lain juga berharap bantuan. Namun kami berharap kepada pemerintah, agar sekolah kami diprioritaskan,” harapnya.


Diketahui, SMP Negeri 22 Lantari Jaya beralamat di Desa Lantari Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana.


Laporan, Tim/Anm.

×
Berita Terbaru Update