Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Akibat Angin Kencang 1 Rumah di Tirawuta Nyaris Ambruk, Kades Ajak Warga Gotong-royong

Monday, 11 July 2022 | July 11, 2022 WIB Last Updated 2022-07-11T23:43:05Z

Ketgam: Rumah Bapak Kasto waga Desa Tirawuta nyaris ambruk. (Ft, Jm)

KOLTIM-Transjurnal.com-
Akibat angin kencang serta hujan deras 1 rumah warga nyaris ambruk, kepala desa tirawuta akan melakukan penanganan dengan cara bergotong royong.


Diketahui, Kasto, pemilik rumah asal desa tirawuta kecamatan tirawuta kabupaten kolaka timur (Koltim) sulawesi tenggara yang nyaris ambruk secara keseluruhan yang sementara dalam penanganan darurat pihak pemdes dan warga sekitar akan bergotong royong, Senin,11/7/2022.


Dari pantauan awak media, rumah warga miskin asal desa tirawuta, kasto (55) terlihat sangat memprihatinkan, bagaimana tidak, rumah tersebut nyaris ambruk secara keseluruhan, dimana pada bagian belakang rumah tersebut telah roboh. Selain roboh pada bagian belakang, rumah Kasto juga posisinya sudah miring dan nyaris mengenai rumah tetangganya.


Untuk menguatkan rumah tersebut, Kasto selaku pemilik rumah mengganjal bagian kanan rumahnya dengan menggunakan balok sedangkan bagian kirinya di ikat menggunakan tali untuk menahan rumah tersebut tidak ambruk dan jatuh bagian sebelah kanan yang berpotensi mengenai rumah tetangganya.


Ambruknya rumah Kasto pada bagian belakang, di duga akibat material rumah tersebut sudah lapuk di makan rayap dan ditambah dengan angin keras disertai hujan keras beberapa waktu lalu.


Kasto bilang, bahwa terjadinya musibah yang menimpanya, tepat pada senin malam 4/7/2022 sekitar pukul 10.00 malam. Saat kejadian, dirinya sedang tertidur dan tidak mengetahui jika rumah yang ia tinggali sudah jatuh rapat ketanah bagian dapur atau belakangnya. Setelah demikian, pihaknya menyampaikan kepada pemerintah setempat.


"Musibah ini yang saya alami sudah di laporkan ke pemerintah desa dan ke pemerintah daerah kabupaten kolaka timur dalam hal ini dinas social, namun masih dalam proses dari pemerintah untuk sementara," katanya.


Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa dirinya berkeinginan untuk membayar tukang untuk segera memperbaiki rumanhya, tetapi dirinya tidak memiliki kemampuan untuk membayar tukang.


“Yang saya takutkan nanti merugikan orang lain, kalau roboh kasian ini rumah hancur di sebelah, apa kasian saya mau gantikan tidak ada uangku” ujarnya.


Ia berharap kepada pemerintah agar musibah yang menimpanya dapat secepatnya tertangani, sehingga dirinya tidak lagi menumpang kepada tetangganya.


“Jika pemerintah tidak secepatnya tangani ini, mungkin saya akan tinggal di pohon sagu” harapnya dengan raut wajah yang sedih dan nyaris mengeluarkan air mata saat memberikan keterangan kepada awak media.


Sementara itu, kepala desa tirawuta, Marzuki, S.Pd.I menyampaikan upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa tirawuta sudah menyampaikan kepada semua aparat desa bahwa bakal bergotong royong untuk mengusahakan agar warga kami ini dapat tertangani dari permasalahan yang menimpanya.


“Kami sebagai pemerintah desa tirawuta bakal berkoordinasi dengan pihak dinas terkait, untuk mengupayakan warga kami ini secepatnya tertangani” ungkapnya.


Iya juga berharap agar supaya kejadian ini, mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah kabupaten kolaka timur untuk tidak menutup mata, supaya warga kami yang terkena musibah agar segera di bantu.


Laporan : jumran

Editor: Anm

×
Berita Terbaru Update