KOLAKA - TRANSJURNAL.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Forum Dialog Pembauran Kebangsaan dengan tema "Merajut Kebersamaan dalam keberlanjutan pembangunan di Wonua Sorume Kabupaten Kolaka Timur" Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Baros Desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta, Kamis (27/10/2022) malam.
Plt Bupati Koltim, Abd Azis, sampaikan bahwa pembauran kebangsaan saat ini menjadi amat penting dalam merajut kebersamaan dan mengurai perbedaan, dapat dilihat keadaan di tengah-tengah masyarakat saat ini, melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa yang ditandai dengan mudahnya masyarakat terprovokasi dan termakan isu-isu yang menyesatkan yang dapat mengancam keutuhan bangsa, negara dan daerah.
"Terutama juga, disebabkan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, yang menyebabkan arus informasi dan komunikasi yang mudah dan cepat, yang kadang menyebabkan deviasi infomasi faktual yang sebenarnya," katanya.
Dialog seperti ini merupakan wadah, saluran komunikasi yang positif antara kelompok masyarakat, insan pers dengan pemerintah. Harus disadari bersama bahwa dengan kebersamaan, melalui pembauran kebangsaan kita menjaga komitmen sebagai anak bangsa dalam mengukuhkan semangat kebhinnekaan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
"Sebagaimana yang kita ketahui bersama, tak lama lagi menjelang tahun politik, untuk itu perlu saya ingatkan, kepada kita semua untuk tetap menjaga kondusifitas daerah, negara dan bangsa," tegas Bupati.
Perbedaan pasti terjadi, namun bagaimana menyikapinya itu hal yang utama, namun jika bersama dan berkolaborasi mengapa kita harus berbeda? tujuan tertinggi dari program pemerintah adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat, begitu pula dengan ormas, insan pers, dan para tokoh pemuda dan masyarakat yang punya tujuan yang sama.
"Sehingga menjaga kondusifitas demi keberlanjutan pembagunan kolaka timur harus kita wujudkan bersama. Dialog seperti ini merupakan sarana yang efektif sehingga bisa lahir ide-ide besar bagi pembagunan di kolaka timur yang kita cintai bersama dimasa mendatang," katanya.
Untuk itu, kata Bupati, kepada segenap pengurus ormas, insan pers, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk dapat berkomitmen dalam menjalankan tugasnya untuk menjaring aspirasi masyarakat, kepada insan pers untuk senantiasa memberikan informasi yang positif yang dapat memupuk kehangatan dan harapan yang baik bagi masyarakat, begitu pula dengan tokoh-tokoh pemuda untuk senantiasa memberikan masukan yang positif serta memberikan edukasi informasi sosial politik yang berdampak baik bagi pembangunan daerah kita.
"Saya mengajak kita semua melalui forum dialog ini para peserta untuk memberikan saran, ide, gagasan yang konstruktif bagi daerah kita. Inilah peran strategis dialog kebangsaan ini sebagai salah satu wujud bakti kita kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya di wilayah kabupaten kolaka timur," pungkasnya.
Nampak hadir pada kegiatan itu, Forkopimda Kabupaten Kolaka Timur, Kepala Kepolisian Resor Kolaka, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka, Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Timur, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kolaka Timur, Bersama Anggota, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Bagian Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur (yang sempat hadir). LSM, ORMAS, serta Insan Pers.
Laporan : Epin