Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mentan Sebut Indonesia Negara Keempat Dunia Inflasi Terendah karena Pertanian

Sunday, 6 November 2022 | November 06, 2022 WIB Last Updated 2022-11-06T15:37:08Z

Ketgam: Kunjungan Kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo didampingi Plt Bupati Kolaka Timur Abdul Azis bersama Kadis Perkebunan Lasky Paemba di Desa Talinduka Kecamatan Dangia Kabupaten Koltim Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu 6/11/2022. (Ft, TJ)

KOLTIM - TRANSJURNAL.com - 
Kunjungan kerja di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) sebut Indonesia Negara keempat dunia inflasi terendah pertumbuhan ekonominya 5,6 persen setelah dari negara China, Amerika dan India.


"Karena itu, Pertanian berkembang dengan baik yang dikerjakan oleh para Pahlawan petani yang digerakkan oleh Gubernur, Bupati, Camat, Lurah dan Desa serta kita semua," kata SYL di acara Temu Tani Desa Talinduka Kecamatan Dangia Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 6/11/2022.


Lebih lanjut mengatakan, untuk suksesnya Kabupaten Kolaka Timur tak perlu cari sumber lain, sebab pertanian sejauh ini adalah sektor yang paling kuat dalam menghadapi berbagai ancaman krisis global. 


"Pertanian jugalah yang terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi disaat dunia menghadapi krisis pandemi. Pertanian yang paling kuat disaat sektor lainnya melemah," terangnya.



Ditempat yang sama Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengatakan bahwa sejauh ini wilayahnya merupakan wilayah subur yang memiliki area persawahan luas dan tanah yang cukup subur dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.


"Bahkan khusus untuk sulawesi tenggara saat ini sudah pencanangan area, kita menjadi penyuplai. Insya Allah pertanian kita semakin maju dan lebih baik," jelasnya.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, mengatakan bahwa Provinsi Sultra memiliki potensi lumbung pangan terbesar di Indonesia karena terdapat hamparan sawah yang luas dan produktivitas padi yang cukup besar.


"Disini saya melihat panen raya provinsi Sultra sudah sangat baik karena produktivitasnya cukup besar. Diharapkan ke depannya, wilayah Sultra mampu meningkatkan produktivitas lebih tinggi lagi agar menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia," ucapnya.


Laporan : Epin

×
Berita Terbaru Update