 |
| Potret seorang pemuda korban tusukan Orang Tak Dikenal (OTK) dikampung Cinangsi. (Ft, Ujg/Fir) |
JABAR - TRANSJURNAL.com - Salah seorang pemuda ditusuk Orang Tak Dikenal (OTK) pada hari jumat sekira pukul 16:30 sore di Kampung Cinangsi Desa Gadog Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat, 25/12/2022.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian punggung hingga menembus paru-paru, pelaku diduga menggunakan Senjata Tajam (Sajam) jenis golok yang berkendaraan roda dua merek FU warna hitam.
Hal itu diterangkan Warga sekitar bahwa sebelum kejadian, sepertinya korban di ikuti oleh kedua pelaku yang tak di kenal dengan menggunakan sepeda motor dan tiba tiba dari arah belakang pelaku menusuk korban sebanyak dua kali di bagian punggung hingga korban lari minta pertolongan sebelum korban tak sadarkan diri.
"Sempat korban minta tolong kepada warga sekitar sebelum ia pingsan," kata salah seorang Warga Kampung Babakan kepada wartawan.
Diketahui, korban yang bekerja sebagai driver angkot kini mengalami luka serius di bagian punggung.
Sementara itu, Cepi Supriadi paman korban, mengaku belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, namun dari pihak Polsek setempat sudah mengunjungi korban di Rumah Sakit (RS) Cimacan untuk meminta keterangan tetapi korban belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam keadaan kritis.
"Ponakan saya (korban-red) sempat di bawa ke Bidan Desa untuk mendapatkan pertolongan pertama, dan setelah itu langsung dibawah ke RS Cimacan menggunakan Ambulance Desa," ucap Cepi.
Ditempat yang sama, AIPTU Sulasdi Banit Reskrim Polsek Pacet membenarkan kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk sebanyak dua kali di bagian punggung hingga tembus ke dada.
"Pihak polisi belum bisa memberikan informasi karena korban masih belum sadarkan diri jadi belum bisa di mintai keterangan, dan untuk pelaku polisi masih memburu pelaku penusukan yang berjumlah 2 orang," tuturnya.
Terpisah, Dokter Febian menjelaskan korban di bawa ke IGD dalam kondisi luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, dengan luka tusuk dari bagian belakang.
"Untuk kronologisnya kita kurang paham, kalau untuk sajamnya sudah tidak menancap lagi, namun saat datang itu berdarah darah di bagian dada, karena luka tusuk, jadi ada pendarahan di paru paru di sebelah kiri terendam darah banyak banget dan kita udah ronsen dan kita periksa," jelasnya.
Kata Febian, tindakan yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pasien tentunya dengan obat obatan dengan cairan diberikan, tapi tindakan utama yang mengeluarkan darah dari dada pasien itu di kasih pipa.
"Tindakan kami kemarin itu, di kasih pipa lewat dinding dada sebelah kirinya untuk mengeluarkan darah yang ada di dadanya, dan akhirnya keluar tuh kisaran satu setengah liter darah di paru parunya, akhirnya setelah darahnya keluar pasien sesaknya berkurang karena pasien darahnya berkurang pasien mengalami shok karena tensinya rendah, karena darahnya keluar terus, tapi sampai sekarang pasiennya masih selamat masih ada di rawat di ruang IGD," pungkasnya.
Laporan : Ujang/Firman
