CIANJUR - TRANSJURNAL.com - Aksi demo aliansi warga korban gempa bertahan sampai larut malam hingga bermalam di halaman pintu jalan gerbang pendopo guna menunggu kejelasan serta ,.kepastian Bupati " penambahan tenda tenda untuk menginap para aliansi pendemo serta para warga korban gempa.
“Saya akan bertahan sampai Bupati bisa menemui ” ujar nya koordinator aksi, Menegaskan Deni Sunarya kepada wartawan di area halaman pendopo Cianjur Guna mengklarifikasi tuntutan Warga terdampak"
Kordinator menegaskan pertemuan Bupati meminta jawaban yang bersangkutan, untuk meneruskan amanah ribuan warga yang terdampak akibat musibah gempa.
“Keluhan warga masyarakat yang terdapat korban yang kini kondisinya semakin Sulit dan memprihatinkan di tambah adanya wabah penyakit kulit di area pengungsian tenda tersebut karena terlalu lama tinggal di tenda dengan situasi keadaan yang serba tak memungkinkan atau layak huni
Yudi cungkring menambahkan dia perwakilan salah se orang warga terdampak meminta agar permasalahan pencairan dana bantuan supaya dievaluasi hingga hasilnya bisa di sampaikan publik secara terbuka dan transparan serta merata
Adapun prihal bantuan dana yang di luar dari pemerintahan. “Yang masuk hingga nilainya puluhan miliar, minta di realisasikan dan dapat dipertanggung jawabkan pada seluruh warga Cianjur terutama pada para korban gempa yang kini menanti kejelasan," katanya.
Hingga pantauan di depan pintu gerbang bale Pendopo Cianjur, sejak pagi dimulai aksi hingga malam hari ini belum ada keputusaan Bupati itikad baik nya untuk bertemu para pendemo yang bertanda di jalanan tersebut.
"Para aliansi akan tetap bertahan sampai menginap di tenda tenda ' bahkan akan menambah dan memasang tenda di atas tepat nya di halaman alun alun itu sendiri sampai Bupati H.Herman Suherman bisa mengabulkan apa yang di inginkan para aliansi warga korban gempa Cianjur menggugat," pungkasnya.
Laporan : Sapta