CIANJUR - TRANSJURNAL.com - Aliansi Warga Masyarakat Cianjur menggugat masih terus melakukan upaya agar penyaluran dana bantuan korban gempa segera dicairkan. Meskipun di pertemukan Bupati Cianjur, Herman Suherman dengan para pendemo, namun belum ada kepastian dan kejelasan terkait pencairan dana tersebut. Senin, 30)1/2023.
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan dalam kesibukannya di Jakarta hingga tak dapat menemui para pendemo pada waktu itu alasan terakhirnya ia mengalami sakit hingga alhamdulilah sekarang ini bisa terkabulkan' untuk bisa bertemu. Selain itu, Bupati di dampingi para kadis serta pendamping Setda 1 Asda Dirut BNPB rehab recon Juwansah dan pihak dari keamanan Dandim 0608 letkol Arm Suharyanto juga Kapolres AKBP Doni Hermawan.
Bupati Herman Suherman mengungkapkan apa yang di terima para pendemo Aliansi Cianjur menggugat. Ada 10 point hal yang di terima dari aliansi Cianjur menggugat dan di bacakan langsung Bupati Herman' isi tuntutan dari pihak alainsi tersebut di utarakan satu persatu namun pada intinya Aliansi Cianjur menggugat meminta supaya gamblang tidak panjang lebar dan tidak terlalu banyak aturan yang bisa mempersulit dalam pencairan pemohon bantuan warga korban gempa jelas adanya serta di mengerti.
Awalnya para pendemo menerima dan memahami apa yang di sampaikan Bupati, tapi salah satu pembicara dari perwakilan tim aliansi Cianjur menggugat, Kang Deni Alias mang Gawell mengutarakan terhadap kinerja Bupati selama ini yang tak kunjung beres dan tak jelas dalam ungkapannya. Sontak, suasana jadi memanas karena apa yang di utarakan Bapak Bupati Cianjur di hadapan para pendemo yang diwakili 12 elemen Aliansi tak merespon apa yang di sampaikan dan tak dapat di mengerti hingga suasana tak kondusif pada akhirnya membubarkan diri.
Bupati Herman Suherman akhirnya menutup acara dengan alasan waktu menunjukan sholat dhuhur serta menyapa pendemo para aliansi dipersilahkan untuk makan siang hingga pada akhirnya, Bupati meninggalkan rapat audiens lalu balik kanan menuju ruang kerjanya.
Namun, salah seorang Aliansi pendemo, Yudi Cungkring mengutarakan apa yang dia ungkapkan sambil berdiri meronta dan menangis, sedih karena tidak adanya, kepuasan dari penyampaian Bupati yang diuraikan hanyalah berbelit belit dan tak ada kejelasan tak Riil dalam memberi keputusan.
Masih kang Yudi Cungkring dia berdiri meninggalkan tempat ruangan audensi sambil berteriak keluar. "Ayo balik kanan semua nii urusan gaa bakall beeress," teriak Yudi sembari mengajak teman-temannya untuk meninggalkan tempat rapat.
Laporan : Sapta