Ratusan massa aksi geruduk Pendopo Kabupaten Cianjur. (Ft, Her) |
CIANJUR - TRANSJURNAL.com - Aliansi Kemanusiaan Atau Aksi Masyarakat Menggugat Melaksanakan Kegiatan Demontrasi di depan Gerbang Pendopo Kabupaten Cianjur, Demonstran Kecewa pada saat kegiatan di gelar diduga Bupati Cianjur tinggalkan tempat. Rabu, (11/01/2023)
Meskipun Bupati Cianjur di ketahui tidak berada di Pendopo Kabupaten, Aksi Demonstrasi tetap berlanjut, jika tuntutan Aksi Masyarakat Menggugat tidak mendapat tanggapan, para Pendemo melalui Koorlap akan tetap bertahan sampai bertemu serta tuntutannya di tanggapi.
Aksi Demontrasi pun akhirnya mendapat Respon dengan diijinkan nya beberapa Perwakilan Demonstran masuk ke Pendopo guna menyampaikan tuntutan, Perwakilan Demonstran di terima Sekretaris Daerah (Cecep Alamsyah), Asisten Daerah I (Arief Purnawan), Kapolres Cianjur (AKBP. Doni Hermawan, SH. S.IK.) Dandim 0608 (Letkol. ARM. Haryanto) dan Pejabat teras lainnya.
Salah satu Perwakilan Demonstran (Galih) di hadapan Para Pejabat Pemda Kabupaten Cianjur, menegaskan.
"Coba Bapak- Bapak liat di tenda- tenda pengungsian, keadaan mereka sa'at ini sangat mengkhawatirkan, mau sampai kapan seperti ini berakhir, kita menunggu kepastian, kita menuntut ketransparanan Penggunaan Dana Bencana Alam," tegas galih di susul tepuk tangan audien
Senada dengan yang di sampaikan Galih, Bayu, ikut angkat bicara. "Saya tidak mengerti, bagaimana cara Bapak- Bapak mendata rumah korban bencana Alam, sampai- sampai hasil verifikasi nya carut marut seperti ini, siapa yang memverifikasi pun cerita nya siur, sebentar lagi hari Raya tiba, jika tidak ada kepastian seperti ini, kasian Masyarakat, tempat ibadahnya ambruk," pungkas Bayu
Hingga berita ini di naikan, Kegiatan Demo masih terus berlangsung, perwakilan Pendemo pun bergantian menyampaikan Tuntutannya. (Her)