GARUT - TRANSJURNAL.com - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menyerahkan secara simbolis santunan dari Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) kepada 20 anak yatim piatu yang dilaksanakan di Villa Guntur Sari, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Pemberian santunan ini merupakan rangkaian acara Dies Natalies ke-8 Forum Pemuda Peduli Garut.
Wabup Garut mengaku terharu dengan adanya pemberian santunan sebagai salah satu kegiatan sosial. Menurutnya, kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu ini bisa membersihkan hati dan memberikan ketenangan.
Ia berharap, FPPG dapat terus berkontribusi untuk menyiapkan anak-anak yatim untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Helmi menerangkan, tahun 2040 diprediksi oleh para ahli akan menjadi masa kejayaan Indonesia, di mana Indonesia akan menjadi 3 besar negara di dunia.
“Nah kalau 3 besar dunia, yang namanya kesejahteraan pun akan menjadi sejahtera di dunia. Kalau sekarang rata-rata di dunia itu mereka punya gaji 20-25 juta rata-rata, insha Allah kita pun nanti senilai itu. Bukan senilai 20-25 juta mah, mungkin nanti lebih kecil, tapi nanti akan senilai 20-25 juta pada hari ini. Kalau ukuran kesejahteraannya gaji atau pendapatan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, bahwa kesejahteraan tak hanya diukur mengenai pendapatan, tetapi diukur juga melalui ketenangan hati. Menurutnya, hal yang harus dipersiapkan adalah ketenangan hati dan kesiapan mental sehingga bisa memiliki mental pemimpin dunia.
“Nah ketenangan itu akan dihadapkan, akan kita dapatkan ketika kita dekat dengan Sang Pencipta, ketika kita melaksanakan apa yang menjadi perintah-perintah yang menciptakan kita, maka hati kita akan tenang, dan itu adalah modal atau kesejahteraan yang lain yang harus kita dapatkan di samping kesejahteraan materi,” lanjutnya.
Terakhir, ia mengapresiasi kegiatan santunan yang diselenggarakan oleh FPPG ini. Ia berharap, santunan ini merupakan salah bentuk kegiatan untuk menyiapkan anak-anak menjadi pemimpin di masa-masa yang akan datang.
Ketua FPPG Garut, Asep Nurjaman, mengungkapkan, santunan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Dies Natalies FPPG yang ke-8. Pihaknya mengajak para kader FPPG untuk peduli terhadap sesama.
“Dan outputnya kami ingin semua kader ini peduli terhadap lingkungan sekitar, karena makanya saya mengadakan acara dari dulu lingkungan, sosial, berbagi santunan dan sebagainya agar tercipta rasa kepedulian terhadap sesama,” ucapnya.
Asep menuturkan santunan ini diberikan kepada 300 anak yatim piatu di 15 kecamatan di Kabupaten Garut, yang hari ini secara simbolis diserahkan kepada 20 anak yatim piatu dari Kecamatan Samarang dan Kecamatan Tarogong Kidul. Terakhir, ia berharap FPPG dapat tetap solid dan memberikan manfaat kepada masyarakat Garut.
Adapun 15 kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Tarogong kidul, Tarogong Kaler, Garut Kota, Samarang, Pasir wangi, Leles, Kadungora, Wanaraja, Karangpawitan, Cibatu, Pakenjeng, Bungbulang, Pameungpeuk, Sucinaraja, dan Kecamatan Cisewu. (**)