CIANJUR - TRANSJURNAL.com - Dalam acara Audensi Dengar pendapat dengan Anggota Dewan tentang tranparansi data dana donasi bantuan gempa 'DPRD Cianjur Bersama Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat' langsung di gelar Audensi Di DPRD Kabupaten Cianjur didampingi sejumlah anggota Fraksi DPRD menerima audiensi dari gabungan asal, yang tergabung dalam kelompok Aliansi Masyarakat Cianjur Bergerak berjumlah sekitar 30 orang dengan koordinator aksi.... Masa dari aliansi Aliansi masyarakat Cianjur Menggugat melakukan audiensi di Ruang Rapat sementara Paripurna DPRD _ Cianjur Rabu 22 / 02 /2023
pimpinan sidang Dicky saat menerima audiensi menyampaikan apresiasi dan realisasi tentang alokasi dana bantuan gempa penyampaian aspirasi secara harus tranparansi dengan harapannya audiensi dapat berjalan lancar sehingga akan dicapai kesepakatan-kesepakatan yang dapat diterima dengan transparan di semua pihak.
Bahwa Aliansi Cianjur Menggugat diwakili kooordinator aksi' Galih dan Rekan rekan nya " menyampaikan 10 butir tuntutan, yang harapannya dapat diterima oleh ketua serta para anggota fraksi-fraksi DPRD dengan cara mau membubuhkan dan memberikan masukan bisa di mengerti para aksi tersebut.
Dalam tanggapannya Pimpinan DPRD menyampaikan bahwa fraksi-fraksi tidak akan membubuhkan tentang data yang akurat pada lembar tuntutan, hal tersebut dilakukan karena belum adanya laporan data para instansi yang terkait masalah data jangan sampai menjadi data yang tak valid ." Hal tersebut adalah kewenangan DPRD dengan para anggota di lingkungan fraksi fraksi dengan cara adakan rapat pansus dalam persetujuan anggotanya secara kelembagaan akan meneruskan apa yang menjadi aspirasi dari Aliansi yang di permasalahkan' hingga ada bergerak yaitu dengan memberikan pengantar, hal tersebut dilakukan mengingat DPRD secara fungsi adalah menampung aspirasi dari masyarakat.
Penanganan bencana ini sangat di sesali bahwa dana BTT yang di keluarkan oleh Pemda 13 miliar apa kah ada alokasi APBD yang di keluarkan.
Komar ' angkat bicara setelah tim media mengopirmasi hal tersebut" apa yang para pendemo permasalahkan dengan data itu ada' kata nya" masalah terkait semua rincian itu di aplod di Cianjur co.id semua tercantum ada kalau masalah dari Tanggerang yang berjumlah 500 juta itu masuk nya ke dana donasi yang masuk tanggal 12 Desember.
Dan masalah data yang di pertanyakan oleh aliansi tersebut ' Komar menjawab ' ada ' yaitu cuma data pengelolaann nya ' itu udah transparansi, dan salah satu media menanyakan terkait banyak nya persyratan yang merumitkan para warga penerima bantuan' hingga terjadi polemik di warga..Komar" menjawab Masalah Pencairan dana tersebut dengan pihak bank mandiri adalah tanggung jawab nya BPBD.,, Papar nya"
Galih," menambahkan hasil daripada rapat para Opd yang tidak membawa data berkas yang secara rinci' jadi jelas rapat ini bahwa pemda Cianjur ' ini lambat dalam menangani bencana dan agar segera komisi B membuat pansus Mosi tidak percaya udah jelas keterlambatan ini. Pada hakekat nya para OPD yang tidak membawa data berkas by name by adres.
Dan dengan adanya rapat DPRD ini berbuntut tidak Epektip dan Opd ini jelas menduga ada regulasi terkait relokasi Penyelewengan ' hingga akhir nya "Pihak AMCM segera akan membuat Pansus Mosi tidak Percaya Tutup nya.
( Team )