CIANJUR - TRANSJURNAL - Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM) kembali geruduk pendopo, mendesak Pemkab Cianjur untuk percepatan pencairan dana bantuan gempa.
Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat karena untuk menuntut haknya yang sampai saat ini belum cair, Kamis (09/03/2023.
"Dan masyarakat minta kepada Pemkab Cianjur untuk melakukan percepatan pencairan dana bantuan untuk rumah yang terkena dampak gempa, dan masyarakat pun minta kepada pihak BPBD segera mendata secara detail dan jangan sampai sudah survey tapi data nya gak ada.
Jendral lapangan Galih mengatakan kami melakukan aksi berturut - turut ke pendopo untuk meminta kepastian jangan sampai kami di pingpong.
Bupati Cianjur mengatakan terkait percepatan pencairan dana bantuan rumah yang terkena gempa, tapi sampai saat ini masyarakat masih saja di persulit prosesnya untuk mendapatkan dana bantuan tersebut, ungkapnya.
"Apalagi sekarang mau menghadapi bulan suci ramadhan tapi masyarakat masih pada tidur di tenda, makanya kami disini ingin ada kepastian dari Pemkab Cianjur terhadap masyarakat yang terkena dampak yang sampai saat ini belum mendapatkan dana bantuan.
Dan pada akhirnya aturan tersebut sudah di rubah oleh bupati cianjur pencairannya menjadi tiga tahap 40, 50, 10, maka untuk hal itu kami angkat jempol kepada Presiden.
"Maka yang perlu kami sampaikan kepada temen - temen media sebenernya fakta di lapangan sebetulnya tenda - tenda masyarakat yang terkena Koban gempa sudah banyak yang rusak dan bocor, dan mau sampai kapan masyarakat harus tidur di tenda terus. Ungkapnya.
Laporan : Denda Sumirat (Kabiro Cianjur)
