 |
| Ketgam: Ribuan warga Koltim sedang antrian terima sembako ramadhan dari PT Putra Tunggal milik Hj Mawar Abdullah, S.Sos tiga mobil trek jadi tempat pengambilan beras yang terparkir dihalaman Rumah. (Foto Transjurnal) |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan sangat ditunggu kedatangannya oleh umat Islam, segala kebaikan akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, umumnya masyarakat melakukan beberapa persiapan khusus seperti berbelanja kebutuhan pokok sampai dengan berbagi kepada yang lebih membutuhkan.
Direktur PT Putra Tunggal, yang dikendalikan Hj Mawar Abdullah, S.Sos bergerak dalam usaha pabrik beras yang beralamat di Desa Lalowosula Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berbagi dua ribu karung beras dengan isi perkarung 10 kilogram yang harganya Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) perkarung, jika ditotalkan senilai Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) yang diberikan kepada dua ribu Kepala Keluarga (KK) penerima yang tersebar se Koltim, Rabu, 5/4/2023.
"Pembagian sembako ramadhan sebanyak dua ribu Rumah dengan anggaran tiga ratus juta diberikan kepada warga se Koltim, hanya bagian Lambandia kita belum sampai disitu, baru sampai di kecamatan Poli-polia," katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pemberian sembako ditandai dengan warna kupon yang berbeda yang sudah diatur panitia untuk memudahkan penyerahan nya.
"Untuk wilayah Kelurahan Loea, Desa Lalowura, Peatoa, Iwoikondo kuponnya berwarna pink, untuk Kelurahan Ladongi warna hijau sedangkan kelurahan Atula dan Desa Pembiyoha warna biru tua," sebutnya.
"Sementara untuk kecamatan Poli-polia, Desa Putemata, Desa Lalowosula biru muda dan kelurahan Rate-Rate kuning dan ungu. Kemudian Desa Wunggoloko biru tua, Welala, Raraa warna merah dan Desa Loka, Anggaloosi, Gunung Jaya dan Keisio warna putih," tambahnya.
Ditanya soal sumber dananya dalam berbagi hingga ratusan juta, kata Hj Mawar, murni dari hasil pribadi melalui usaha pabrik beras yang ditekuninya.
"Itu, murni dana pribadi, dengan izin Allah yang telah memberikan Saya rejeki yang lebih, sehingga Saya berinisiatif berbagi sembako dibulan ramadhan yang penuh berkah ini, Insya Allah, semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Ibu Dewi penerima sembako asal Desa Lalowosula menuturkan rasa syukur atas pemberian sembako gratis di bulan Ramadhan yang setiap tahun menerima bantuan beras dari Hj Mawar. Dirinya turut berdoa agar rejeki PT Putra Tunggal dilancarkan.
"Saya sangat bersyukur diberi sembako gratis dibulan puasa ini. Saya doakan semoga Allah melancarkan rezeki Hj Mawar supaya tahun depan berbagi lebih banyak lagi," tuturnya.
Laporan : Epin
