Ketgam: Kepala Desa Lembah Subur, Julita, S.S (Ft, Ist/TJ)
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Desa Lembah Subur Kecamatan Dangia Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2023 dengan membangun infrastruktur jalan usaha tani sebagai akses pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Desa Lembah Subur merupakan Desa yang terluas di wilayah kecamatan Dangia jika di tinjau luas wilayahnya mencapai 30. 000 meter persegi yang terbagi enam dusun dan penduduknya mayoritas petani.
Sehingga perkebunan sebagai salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian Desa Lembah Subur yang telah menempatkan beberapa Komoditas Unggulan perkebunan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dengan perekonomian seperti Kakao, Kopi, Cengkeh, Kelapa Sawit, Lada, Pala, dan Kelapa Dalam.
Semua keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya segenap jajaran perkebunan serta segenap komponen masyarakat yang terlibat dalam pembangunan perkebunan di Desa Lembah Subur yang nantinya memberikan kontribusi untuk Daerah.
Julita, S.S Kepala Desa Lembah Subur kepada Transjurnal baru-baru ini mengungkapkan area perkebunan diwilayahnya sangat potensial sehingga dirinya memprioritaskan pembangunan jalan usaha tani sebagai akses untuk mempermudah hasil produksi petani.
"Tahap pertama anggaran DD Kami prioritaskan pembangunan jalan usaha tani untuk mengkoneksikan semua jalur perkebunan sebagai bentuk pendorong pertumbuhan ekonomi sehingga mudah ditempuh lahan masing-masing petani," ungkapnya.
Untuk itu, Akses Jalan menjadi skala prioritas dalam program pembangunan desa lembah subur yang saat ini dalam proses pengerjaan yakni, jalan usaha tani sepanjang 1150 meter yang bertempat di dusun 6 sebagai koneksi semua lintas area perkebunan di desa itu.
"Tahun ini, program pembangunan yang Kami prioritaskan adalah pembukaan jalan baru dan perbaikan jalan lama yang sudah tak terawat," tutur Julita.
Lebih lanjut, Ibu bergelar Sarjana Sastra ini menguraikan, selain jalan usaha tani ia juga membangun peningkatan jalan poros desa dari dusun dua sampai dusun enam, penggalian parit untuk pembangunan drainase sepanjang 1000 meter atau 1 km, pembangunan tiga unit plat deker masing-masing terbagi di dusun dua, dusun lima dan dusun enam.
"Selain jalan usaha tani, Kami juga melakukan perbaikan jalan poros desa dan galian parit serta plat deker, hal ini untuk menunaikan usulan warga yang prioritas di tahap pertama tahun ini," katanya.
Kata Julita, sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan Desa berdasarkan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan kemandirian sehingga menciptakan landasan kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
"Saya berharap, dengan adanya kegiatan pembangunan ini apa yang telah kami kerjakan masyarakat bisa merasakan asas manfaatnya, dan semoga terus mendorong ekonomi warga desa lembah subur untuk tercapainya kesejahteraan secara merata," harapnya.
Laporan : Epin