Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis SH MH saat mengunjungi Posyandu Prima di Desa Tasahea beberapa pekan lalu.
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Di tahun 2023 ini pemerintah daerah kabupaten Kolaka Timur dibawah pimpinan Abdul Azis SH MH selaku pelaksana tugas (Plt) Bupati Koltim, dengan berbagai upaya dalam rangka pelayanan kesehatan melalui gerakan membangun dan melayani masyarakat atau yang biasa disebut Gemas. Kali ini telah mewujudkan pelayanan kesehatan posyandu prima di kecamatan hingga Desa dan Kelurahan.
Beberapa pekan lalu, Plt Bupati Koltim berkunjung langsung disejumlah puskesmas dan posyandu untuk memastikan bagaimana tingkat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut, sebagai tekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi seluruh masyarakat Kolaka Timur agar terhindar dari gagal tumbuh kembangnya anak-anak usia dini maupun Kesehatan ibu-ibu hamil.
Hal ini diungkapkan Plt Bupati Kolaka Timur, saat menghadiri pelayanan kesehatan dalam rangka Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (GEMAS) Koltim Tahun 2023, di Desa Tasahea Kecamatan Tirawuta, yang didampingi Ketua TP PKK Koltim Hartini, A.Ma, Kadis Kesehatan Koltim, Kepala BPJS Koltim, Camat dan Kepala Puskesmas.
Disebutkannya, salah satu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah pengadaan mobil jenazah. Lalu, membayar tunggakan iuran BPJS seluruh masyarakat, yang selama ini masih ada yang menunggak atau belum membayar.
"Kegiatan ini terintegrasi, jangan nanti masyarakat sakit baru kita hadir. Tapi tiap bulan kita harus hadir untuk memastikan kesehatan masyarakat itu terjamin. Kepada Masyarakat juga, kami berharap jangan nanti sakit baru periksa atau berobat, tapi rutinlah periksa kesehatan tiap bulan. Kita hadir untuk memastikan bagaimana masyarakat kita bisa sehat. Kalau masyarakat sehat, maka semua aktifitas dan perasaan jadi sehat juga," bebernya.
Kata Plt Bupati, sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat tingkat pertama adalah puskesmas yang menjadi ujung tombak untuk menjaga masyarakat tetap sehat. Untuk itu, perlu adanya integrasi layanan primer guna mendukung pemenuhan posyandu dan Puskesmas sebagai kebutuhan pelayanan kesehatan.
Integrasi layanan primer ini kata Bupati, dilakukan mulai dari edukasi penduduk dan tokoh masyarakat pada tahap pertama pencegahan primer dengan penambahan imunisasi rutin di tahap kedua, skrining 14 penyakit dengan kematian tertinggi di tahap keempat dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas via revitalisasi jejaring, standarisasi layanan di puskesmas, posyandu dan kunjungan ke rumah di tahap keempat. Yang terakhir sebagai integrasi layanan primer yang bermutu dan mudah diakses masyarakat.
Selain puskesmas kata dia, posyandu juga memiliki peran yang sangat penting khususnya posyandu prima dalam integrasi layanan primer ini. Skrining kesehatan dapat dilakukan di posyandu yang tersedia di desa, dengan adanya posyandu prima, masyarakat diharapkan dapat melakukan skrining kesehatan awal sehingga jika ditemukan anomali dan akan ditindaklanjuti di puskesmas.
"Kegiatan pelayanan posyandu prima ini dilakukan oleh pemerintah kabupaten kolaka timur yang bekerjasama dengan tim tenaga kesehatan dan para kader melalui TP PKK kelompok dasawisma yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berkualitas dalam membangun sumberdaya manusia," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Koltim, Ir Barwik Sirait MSi MPh dalam sambutannya, meminta kepada seluruh masyarakat Koltim, untuk setiap bulan harus rajin memeriksakan diri di puskesmas masing-masing.
"Atas dukungan dan support pak bupati, sekarang kami usahakan menjemput bola, petugas kesehatan harus turun ke setiap desa, jangan menunggu," tegas Kadiskes Koltim. (Adv/Kes)
Laporan Redaksi