×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kuota P3K di Kolaka Timur Tahun 2023 Sebanyak 658 Dibagi Tiga Formasi

Tuesday, 22 August 2023 | August 22, 2023 WIB Last Updated 2023-08-22T13:18:34Z

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSM) Kabupaten Kolaka Timur, Drs. Abraham, M.Si saat dikonfirmasi terkait kuota P3K tahun 2023 di ruang kerjanya.(Dok. Transjurnal.com)

KOLTIM - TRANSJURNAL.com
- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kolaka Timur  (Koltim) Abraham menyebutkan, Koltim telah mendapat Kuota secara keselurahan 658 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.


Kuota tersebut, terbagi untuk 3 Instansi yang akan diisi sesuai formasi masing-masing yang ada di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim Sulawesi Tenggara (Sultra)  yakni, formasi tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 356 Orang, formasi tenaga Guru 281 Orang, tenaga teknis untuk penyuluh pertanian dan kearsipan 21 Orang.


Hal ini disampaikan Abraham saat di konfirmasi diruang kerjanya, Selasa (22/8/2023).


"Jadi untuk Kuota  P3K Koltim tahun 2023 yaitu, sebanyak 658 yang terdiri dari formasi tenaga pendidik atau Guru 281 Orang, sedangkan P3K untuk Nakes formasinya berjumlah 356 Orang, dan untuk tenaga teknis 21 Orang, tenaga teknis ini terbagi Dua yakni, 19 Orang untuk teknis  penyuluh pertanian dan 2 Orang untuk teknis arsip paris," jelas Abraham.


"Jadi misalnya tenaga kesehatan harus Sarjana kesehatan, sesuai yang diusulkan seperti, Dokter, sarjana Keperawatan, Kebidanan kalau tenaga P3K untuk guru maka yang bersangkutan harus Sarjana Pendidikan," tuturnya.


Lebih lanjut, Abraham mengatakan bahwa khusus formasi tenaga umum  lainnya setiap tahun pihak Pemda Koltim telah  mengusulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), tapi terlepas dari itu kata Sekwan DPRD Koltim itu adalah  kewenangan Menpan untuk menentukan berapa  formasi yang akan diberikan.


"Untuk tenaga teknis, diluar dari Kesehatan dan Guru itu kita hanya dapat tenaga teknis Penyuluh Pertanian 19 orang dan Kearsipan sebanyak 2 orang, jadi kalau dia Penyuluh pertanian dia harus Sarjana Pertanian," terangnya.


Ia juga menuturkan jika  ada honorer dari tenaga instansi manapun di lingkup Pemda Koltim yang mau mengikuti tes P3K tahun ini ijazahnya harus berdasarkan persyaratan yaitu Sarjana.


"Karena tidak ada kuota P3K untuk ijazah SMA tahun ini," tuturnya.


Selain itu, Plt. BKPSDM Koltim yang bergelar Drs dan M.Si itu, menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 ini tidak ada rekrutmen untuk tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Koltim.


"Jadi tahun ini khusus untuk P3K, jadi tidak ada penerimaan PNS," bebernya.


Untuk itu, Ia mengharapkan, dengan adanya penerimaan PPPK di Koltim seperti tenaga guru yang masih kekurangan maka dengan adanya formasi P3K guru ini, pihaknya  berharap agar setiap tahun pemenuhan Guru di Koltim bisa tercapai.


"Sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik, begitupun juga tenaga Kesehatan harapan kita dengan adanya kuota formasi tenaga kesehatan yang diforsikan lebih banyak tahun ini, maka pelayanan kesehatan di Koltim bisa terpenuhi," harapnya. 


Sembari menuturkan jika Formasi kuota PPPK di Koltim telah keluar dari Menpan RB sejak akhir bulan Juli 2023 lalu.


Laporan Redaksi

×
Berita Terbaru Update