Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, SH., MH didampingi Kadis Ketapang Koltim, Dr.Ir. Idarwati, MM launching penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah kabupaten Kolaka Timur. |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis SH MH, launching penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Beras Tahap II yang bertempat di Gudang Bulog Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Desa Tawainalu kecamatan Tirawuta, Rabu (20/9/2023).
Dalam upaya untuk mengantisipasi, mitigasi, dan mengatasi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari fluktuasi harga, pemerintah Kolaka Timur telah memutuskan untuk melanjutkan penyaluran CPP untuk bantuan pangan tahap kedua.
Pada tahap pertama, penyaluran CPP telah berhasil dilaksanakan, dan tahap kedua ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan bantuan pangan kepada masyarakat.
Bupati Kolaka Timur mengucapkan apresiasi kepada Perum BULOG atas pelaksanaan penyelenggaraan penyaluran beras cadangan pemerintah ini, yang merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima manfaat.
Abdul Azis juga menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPINDA), para camat, lurah, dan kepala desa beserta jajarannya untuk bekerja sama dalam memastikan bantuan ini sampai tepat waktu kepada keluarga penerima manfaat sesuai target yang telah ditentukan.
Berdasarkan rencana, sebanyak 12.624 ton beras akan disalurkan secara bertahap kepada 12.647 kepala keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Kolaka Timur. Khusus untuk Kecamatan Tirawuta, bantuan beras sebanyak 1912 ton akan diberikan kepada 1920 kepala keluarga. Setiap keluarga akan menerima 10 kg beras setiap bulan selama 3 bulan berturut-turut, dimulai dari tanggal 20 hingga 25 September 2023.
Bupati berharap bahwa bantuan beras gratis ini dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat dalam menghadapi lonjakan harga beras yang masih tinggi. Ia juga menegaskan bahwa beras yang disalurkan melalui Perum BULOG memiliki kualitas yang baik, telah melalui proses pengecekan kualitas di gudang BULOG sebelumnya.
Kosong satu Koltim itu, meminta semua pihak untuk bersama-sama mengawal kegiatan penyaluran bantuan beras ini dengan sebaik-baiknya, dan berharap agar proses penyelenggaraan berjalan lancar dan sesuai dengan target penyalurannya. Dia juga menekankan pentingnya peran OPD, terutama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Timur dan Dinas Sosial, dalam melakukan monitoring penyaluran bantuan beras ini hingga selesai.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dr. Ir. Idarwati, MM, menguraikan dasar pelaksanaan kegiatan ini, mencakup undang-undang tentang pangan, peraturan pemerintah mengenai ketahanan pangan dan gizi, serta peraturan presiden terkait Badan Pangan Nasional. Dia juga menekankan hasil rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden RI pada tanggal 31 Agustus 2023, yang menjadi landasan penting dalam pelaksanaan CPP.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan juga menginformasikan perubahan dalam pelaksanaan CPP tahap kedua, di mana seharusnya bantuan berupa daging ayam dan telur, tetapi karena inflasi yang tinggi, pemilihan beras sebagai pengganti telah disetujui oleh pemerintah pusat.
Dalam laporan ini, Kadis Pangan juga menyampaikan bahwa penyaluran CPP tahap pertama telah dilaksanakan sejak bulan April hingga Mei dengan jumlah yang signifikan, dan tahap kedua ini akan dilakukan dengan alokasi yang lebih besar.
Untuk itu, Ia berharap pentingnya sinergi antar lembaga dalam upaya menekan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrim. Kerja sama antar berbagai instansi dan pihak terkait menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini.
Dalam penutup laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan berharap agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan dan meminta maaf atas segala kekurangan yang mungkin ada.
Acara ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan terkait pangan, inflasi, dan stunting demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur.
Laporan Redaksi