 |
| Plt Bupati Kolaka Timur Abdul Azis SH MH didampingi Plt Kadis Pariwisata saat menghadiri kegiatan pengembangan lembaga adat dan pelatihan pengelola pelaku budaya di Aula Baros Desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta. |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kolaka Timur Menggelar Pembukaan Workshop Pengembangan Pemajuan Lembaga Adat dan Pelatihan Pengelola Pelaku Budaya (Tolea Pabitara) selama 3 (tiga) hari yang bertempat di Aula Baros Desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta, Kamis, 7/9/2023.
Workshop ini merupakan wujud komitmen pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam menjaga, memajukan, dan melestarikan budaya tradisional yang merupakan bagian integral dari identitas masyarakatnya. Dalam workshop ini, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih lanjut tentang pentingnya melestarikan lembaga adat dan budaya Tolea Pabitara.
Kegiatan ini melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat, budayawan, serta para pemuda yang berperan penting dalam menjaga tradisi dan budaya lokal. Materi-materi dalam workshop mencakup beragam aspek, seperti sejarah, nilai-nilai, dan praktik budaya Tolea Pabitara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Timur, Syarif, S.Pd, M.Si, menyatakan, melalui workshop ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lembaga adat dan budaya Tolea Pabitara. Ini adalah langkah penting dalam menjaga identitas budaya di Kolaka Timur.
"Kegiatan pelatihan budaya, baru pertama kali diadakan selama ada Kolaka Timur, ini semua tidak terlepas dari pemerintah daerah dalam hal ini bapak bupati, sehingga kegiatan berjalan hari ini. Ini adalah awal, mudah mudahan kedepan dapat terbina dan terjaga, semoga menjadi penanda dan awal baik untuk pengembangan kemajuan budaya di Koltim," tuturnya.
Workshop ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari, yakni sejak tanggal 6 sampai dengan tanggal 8 September 2023, dengan berbagai sesi interaktif dan pelatihan praktis serta penyerahan kostum dari 31 pemangku adat Tolaki diserahkan langsung oleh bapak bupati kolaka Timur.
Kostum atau pakaian kebesaran tolea pabitara ini diharapkan akan memberikan dorongan baru dalam menjaga dan memajukan budaya adat yang berharga ini, serta mempererat ikatan sosial dan budaya di Kabupaten Kolaka Timur.
"Dengan tujuan pelaksanaan kegiatan workshop lembaga adat adalah memajukan kebudayaan di kabupaten Kolaka Timur, mempererat silaturahmi antar lembaga adat di Kolaka Timur, meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan lembaga adat yang ada di Kolaka Timur," tutupnya.
Laporan Redaksi
