Foto bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Konawe Utara Asmadin, S.Pd., MM dengan Rektor dan Dekan Universitas Lakidende usai Rekonsiliasi dan silaturahim di Konawe. |
KONAWE UTARA - TRANSJURNAL.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Asmadin, S.Pd., MM, melakukan rekonsiliasi dan silaturahmi di Universitas Lakidende (Unillaki) di Kabupaten Konawe pada Jumat (15/9/2023).
Kedatangan Kadis Dikbud Konut ke Kampus Ungu tersebut disambut dengan hangat oleh Rektor, Pembantu Rektor 1, 2, dan 3, serta seluruh Dekan Fakultas dan Program Studi Unilaki.
Asmadin, Kepala Dinas Dikbud Konut, menjelaskan bahwa kunjungannya ke Unilaki bertujuan untuk memastikan data mahasiswa yang berasal dari Konawe Utara yang mendapatkan beasiswa gratis dari Pemerintah Kabupaten Konut melalui Dinas Pendidikan.
Upaya ini dilakukan dalam rangka memastikan bahwa bantuan beasiswa tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa asal Konawe Utara yang berkuliah di Unilaki.
Rektor Unilaki, bersama dengan jajaran pimpinan universitas dan dekan fakultas, menyambut baik inisiatif dari Kadis Dikbud Konut ini. Mereka berharap kerja sama yang baik antara universitas dan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Konawe Utara.
Selain itu, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja dan koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Universitas Lakidende (Unilaki) dalam membangun kerjasama di bidang pendidikan.
Hal ini sejalan dengan program unggulan Bupati Konut, Ruksamin, yang bertekad menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing.
Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Dikbud Konut, Asmadin, menjelaskan tujuan kunjungan mereka ke Unilaki.
Dengan langkah ini, pemerintah daerah berusaha untuk memastikan bahwa mahasiswa asal Konawe Utara yang menerima bantuan beasiswa dapat dengan lancar menyelesaikan studi mereka tanpa hambatan keuangan.
Ini adalah langkah konkret dalam menyelaraskan dan mendukung visi Bupati Ruksamin untuk menciptakan generasi yang tidak hanya memiliki kualitas akademik yang tinggi, tetapi juga memiliki daya saing yang kuat di berbagai bidang.
Diharapkan, kerja sama antara pemerintah daerah dan universitas seperti Unilaki akan terus memperkuat sistem pendidikan dan memberikan peluang yang lebih baik bagi pemuda Konawe Utara dalam meraih pendidikan berkualitas.
Lebih lanjut Asmadin mengatakan, tercatat sebanyak 51 orang mahasiswa asal Konut saat ini sedang kuliah aktif di kampus tersebut, dan tersebar di 5 fakultas antara lain, Fakultas Pertanian, Agro Industri, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Teknik.
Ia menjelaskan, pemberian beasiswa gratis kepada mahasiswa memiliki ketentuan yakni tercatat sebagai mahasiswa aktif, meraih IPK minimal 2,50 dan memiliki batas waktu kuliah sampai 8 semester atau 4 tahun lamanya.
“Diluar dari ketentuan itu kita tidak berikan beasiswa. Ini sebagai bentuk dorongan dan motivasi kepada anak-anak mahasiswa kita agar betul-betul melaksanakan perkuliahan dengan baik, dan memanfaatkan program pemerintah yang diinisiasi bapak Bupati Konawe Utara dan bapak Wakil Bupati,” ujarnya.
Asmadin menambahkan, kedatangannya ke Universitas Lakidende juga untuk mengkoordinasikan pembayaran SPP mahasiswa asal Konut yang menggunakan uang pribadi.
“Jadi, yang sebelumnya membayar uang SPP semester lalu menggunakan biaya pribadinya, di kembalikan oleh pihak Kampus. Kami dari Pemerintah Konawe Utara yang tanggung, tinggal di transfer ke Universitas,” tutupnya. (Adv)
Laporan : Rud