KENDARI - TRANSJURNAL.com - Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin menghadiri pelaksanaan Rapat Kerja Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Provinsi Sulawesi Tenggara yang dirangkaikan dengan Seminar Pendidikan, bertempat di Hotel Plaza Qubra Kendari, Sabtu (21/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Konut yang juga calon gubernur itu, diundang sebagai narasumber dengan materi "Peran Pemangku Kepentingan Pendidikan dalam Implementasi Program Merdeka Belajar." Ini merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri baginya yang mendapat kepercayaan sebagai pemateri dalam Seminar Pendidikan.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) merupakan organisasi profesi bagi pengawas-pengawas sekolah. Tugas seorang pengawas adalah melaksanakan supervisi akademik dan supervisi manajerial serta menjadi mitra dari Dinas Pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan," katanya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, bahwa pengawas sekolah di abad ke-21 harus memiliki kemampuan 4C, yaitu communication competence (kemampuan komunikasi), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreativitas), dan collaboration (kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama).
"Tetapi kita tidak bisa meminta PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) untuk memiliki kemampuan 4c jika pengawas belum mampu menguasai 4C. Begitu juga, jangan berharap peserta didik memiliki 4c jika PTK-nya belum menguasai 4C," sebutnya.
Kata Dia, Raker APSl ini merupakan kegiatan yang luar biasa, karena APSl merupakan salah satu organisasi profesi yang bertugas untuk meningkatkan mutu pendidikan. APSI menjadi salah satu mitra Dinas Pendidikan untuk meningkatkan mutu guru dan tenaga kependidikan.
"Saya berharap dan menaruh harapan bahwa APSI Sultra ke depan akan lebih dinamis dan akan lebih banyak berkiprah untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Sultra," tutup Ruksamin dilansir dari laman FB resminya.
Laporan Redaksi