 |
| Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kolaka Timur, Subhan Jaya Sultan, S.Kom saat membuka kegiatan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di salah satu ruangan belajar SMA Negeri 1 Tirawuta, Rabu (25/10/2023) kemarin. |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Koltim, Subhan Jaya Sultan, mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN) dengan menggelar kegiatan sosialisasi.
Kegiatan pencegahan ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi muda di Koltim untuk menjauhi bahaya narkotika. Sosialisasi ini diadakan pada Rabu, 25 Oktober 2023, di salah satu ruangan kelas belajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tirawuta.
Hadir sebagai pemateri dari perwakilan BNN Kabupaten Kolaka, perwakilan Polres Kolaka Timur, serta perwakilan Depag Kolaka Timur. Diikuti puluhan peserta dari siswa-siswi SMA 1 Tirawuta dan SMK 2 Kolaka Timur.
 |
| Puluhan Siswa siswi SMA dan SMK mengikuti sosialisasi pencegahan narkoba. |
Subhan, menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak hanya fokus pada aspek fisik dalam pencegahan narkotika. Pihaknya juga akan memberikan pendidikan rohani untuk mengatasi masalah ini dari segi agama untuk menciptakan generasi yang mandiri, sehat, dan berprestasi, dengan tujuan menjadikan sebagai pemimpin yang inovatif untuk Indonesia emas 2045.
"Kami berharap siswa-siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat memberikan kesan dan pesan positif kepada rekan-rekannya, sehingga mereka dapat menyebarkan informasi tentang bahayanya narkoba," kata Subhan.
Dengan kegiatan sosialisasi tahunan seperti ini, Pemerintah Daerah berharap generasi muda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba, dan menjadi pemimpin yang bebas dari narkoba untuk membangun Kolaka Timur yang lebih baik.
"Kegiatan sosialisasi hari ini khusus ditujukan kepada siswa-siswi SMA dan SMK, sebagai generasi muda yang harus diberikan wawasan agar terlindungi dari bahaya narkotika," tambah Subhan.
Laporan Redaksi
