KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) menggelar Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan Tema, "Memperkokoh Persatuan Menuju Kabupaten Kolaka Timur yang Sejahtera".Yang dilaksanakan di Aula Pemda Koltim dengan menghadirkan Ustadz Armayadi sebagai penceramah. Senin, (9/10/2023) sore.
Nampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Koltim AKBP Yudhi Palmi DJ SIK MSi, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Ketua Baznas Koltim H Shokhibul Ulum SIP, Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis AMa, Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir SPd MPd, tokoh agama, masyarakat, pimpinan OPD dan majelis taklim serta para ASN lingkup Pemda Koltim.
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Abd Azis menyampaikan pentingnya memahami pesan-pesan kebaikan yang terkandung dalam ajaran Nabi Muhammad SAW. Ia juga mengapresiasi kontribusi positif Ustadz Andi Armayadi dalam memberikan pemahaman agama yang toleransi kepada masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, sebagai momentum kesadaran kita untuk menjadikan nabi sebagai suri tauladan yang baik. Juga peringatan buat kita semua untuk menyebarkan kebaikan Islam, yakni mampu bermanfaat bagi kita semua. Kepada seluruh OPD dan jajaran, untuk memberikan pelayanan terbaik atau cahaya untuk masyarakat Koltim," pintanya.
Dikatakannya, jika ingin menjadi manusia yang baik dan berguna, maka jangan mengikuti bayangan masing-masing, dalam artian tidak mengikuti keinginan melainkan harus mengikuti kebutuhan.
"Kalau bayang-bayang yang kita ikuti, maka tidak ada batasnya. Tetapi, ikutilah cahaya, karena cahaya sama dengan mengikuti kebutuhan, Insyaallah akan cukup dan terpenuhi. Kalau kita berbuat baik untuk semua, kita tidak akan pernah tahu rejeki datangnya darimana. Kita harus mampu mengintropeksi diri, jangan menolak perbedaan, apalagi masukkan. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk senantiasa bahu membahu membangun daerah menjadi lebih baik," jelasnya.
Abd. Azis menegaskan, 'Maulid Nabi adalah saat yang tepat untuk memperkuat iman, mengenang ajaran-ajaran Nabi, dan meneguhkan komitmen kita dalam menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Islam yang baik. Kami berterima kasih kepada Ustadz Andi Armayadi atas kajian yang berharga ini,'" ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berlangsung dalam suasana yang penuh keberkahan dan pengetahuan agama sebagai mana Beliau sebagai suri tauladan. Semangat keagamaan dan rasa persatuan di antara masyarakat sangat terasa selama acara ini.
"Acara ini juga menjadi istimewa dengan kehadiran Ustadz Andi Armayadi Al Ghifari sebagai narasumber kajian Islam yang mengisahkan keberadaan dan perjalanan perjuangan Nabi Besar Muhammad, SAW," katanya.
Selanjutnya mengatakan, pada siang yang penuh keberkahan ini dimulai dengan pembacaan surah-surah Al-Quran yang merdu, diikuti dengan pencerahan dari Ustadz Andi Armayadi. Narasumber yang dikenal luas karena pengetahuannya dalam agama Islam. Memberikan kajian yang mendalam mengenai ajaran dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
"Seluruh hadirin terlihat khidmat mendengarkan kajian yang disampaikan Ustadz Andi Armayadi. Ia menggambarkan bagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan berarti," tutupnya.
Diketahui, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan dari Baznas Koltim kepada OPD yang telah menyalurkan zakat infak dan shodaqoh melalui Baznas Koltim.
Diakhir acara, Ketua TP PKK Koltim memimpin penilaian MALE terbaik dari masing-masing OPD dan kecamatan.
Sementara itu, Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Koltim Ayi Wahyuddin mengatakan bahwa berhubung perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar pada momen era Politik maka Pemda Koltim mengambil tema yang berkaitan dengan Tahun politik.
"Karena ini tahun politik sehingga kita ambil tema memperkokoh persatuan dan kesatuan menuju kesejahteraan,"terangnya saat dikonfirmasi langsung sejumlah Wartawan usai acara tersebut.
Ia juga berharap semoga dalam memperingati maulid Nabi besar Muhammad SAW Masyarakat Koltim bisa meneladani Rasulullah mengamalkan sunnah sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi Manusia seutuhnya.
"Artinya sehat lahir dan bathin, bukan lahirnya badannya saja sehat tapi batinnya tidak sehat berarti jiwa raganya, nah salah satunya cerdas, terampil, beriman dan bertaqwa, kreatif dan inovatif serta produktif," pungkasnya.
Laporan Redaksi