Ketua Panitia Kegiatan Utsawa Dharma Gita I Kabupaten Kolaka Timur, Ni Made Suardi, S.IP., M.Pd, saat menyampaikan laporan kegiatan. |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pada Minggu, 15 Oktober 2023, Masyarakat Desa Adat Dwi Eka Dharma di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan acara perdana Utsawa Dharma Gita.
Acara ini bertemakan "Literasi Sastra Suci Mewujudkan SDM Hindu yang Moderat dan Kompetitif". Kegiatan ini berlangsung di Pura Desa Adat Dwi Eka Dharma Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi.
Nampak hadir dalam kegiatan ini, Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis SH MH, bersama dengan Ketua TP-PKK Koltim, Hartini Azis, A.Ma, Kepala BPBD, Dewa Made Ratmawan, S.ST., MT, Kapolsek Ladongi, Camat Ladongi, Camat Dangia, Lurah Atula, Kepala Desa Mekar Jaya, Kepala Desa Putemata dan Asisten I Bidang Pemerintahan, Arisman, SE, sekaligus membuka kegiatan yang ditandai dengan pemukulan Gong.
Foto bersama Bupati Kolaka Timur usai pembukaan kegiatan Utsawa Dharma Gita. |
Ketua Panitia Utsawa Dharma Gita I Kabupaten Kolaka Timur, Ni Made Suardi, S.IP., M.Pd, yang juga merupakan Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kolaka Timur Dapil 2 Ladongi, Dangia, dan Poli-polia, menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan kegiatan ini.
"Utsawa Dharma Gita adalah sebuah kegiatan yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dengan tujuan memotivasi generasi muda, remaja, dan orang tua tentang pentingnya kidung-kidung suci dalam ajaran Hindu," ungkap Dewa Dewi sapaan akrabnya saat diwawancara sejumlah awak media di kediamannya.
"Kegiatan ini mengadakan berbagai perlombaan kerohanian, termasuk lomba pembacaan sloka, pa lewakye, dan kekawin," sambungnya.
Ketua Panitia Utsawa Dharma Gita bersama Ketua TP-PKK Koltim. |
Ia berencana melanjutkan pelatihan dan pembinaan khusus kepada guru-guru agama dan tokoh-tokoh umat yang memiliki jiwa seni dalam bidang kerohanian.
"Yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kerohanian dan keagamaan dalam generasi muda, sehingga tercipta harmoni dan penghargaan antar-agama," jelasnya menerangkan.
Kegiatan Utsawa Dharma Gita ini didukung oleh Kementerian Agama, melalui Kabag Kesra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Timur.
"Saya berharap, semoga pemerintah kabupaten Kolaka Timur terus memperhatikan masyarakat yang beragama Hindu dalam pengembangan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan kualitas acara ini pada masa mendatang," harapnya.
Sementara itu, Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, mengajak semua peserta untuk melestarikan dan mengembangkan kegiatan Utsawa Dharma Gita dan mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benar.
"Para peserta, teruslah semangat untuk melestarikan dan mengembangkan serta memasyarakatkan Utsawa Dharma Gita ini," imbau Bupati disela sambutannya.
Kegiatan seperti ini tentulah sudah sangat tepat digiatkan dalam bentuk perlombaan agar budaya leluhur senantiasa tetap terjaga dan dapat dilestarikan.
"Semoga pesan perdamaian dan toleransi ini terus berkembang dan mempererat kebersamaan kita di Kabupaten Kolaka Timur," tutupnya.
Laporan Redaksi