Asmadin, S.Pd., MM Plt Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara.
KONUT - TRANSJURNAL.com - Mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang sedang mengejar pendidikan dari jenjang D3 hingga S-1, kini mendapat kabar baik.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Konut akan mengambil alih pembayaran SPP mereka. Kepala Disdikbud Konut, Asmadin, mengumumkan rencana ini pada Senin (10/7/2023) dan mengatakan bahwa pembayaran SPP disalurkan langsung ke perguruan tinggi mulai bulan Agustus 2023 lalu.
Asmadin, mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Konut menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 120 perguruan tinggi, termasuk 55 perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara dan sisanya di luar daerah.
Ini akan memberikan bantuan finansial yang lebih besar kepada mahasiswa, menggantikan sistem pemberian satu juta rupiah sebelumnya.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk memenuhi kriteria pembayaran SPP. Mereka harus memiliki surat keterangan aktif kuliah, terdaftar di universitas, dan mempertahankan IPK minimal 2,50.
Data yang ada di akademik universitas akan digunakan sebagai bukti pembayaran. Proses ini akan memerlukan waktu yang cukup lama karena setiap universitas memiliki tarif SPP yang berbeda.
Pendanaan untuk program ini telah dialokasikan sekitar 20 miliar rupiah, telah tersedia untuk 2.419 mahasiswa yang terdaftar di basis data Disdikbud Konut.
Penting untuk dicatat bahwa bantuan SPP hanya diberikan untuk jenjang pendidikan S1, S2, dan S3, keputusan ini diharapkan untuk meringankan beban keuangan bagi orang tua mahasiswa di Konawe Utara. (Adv)
Laporan : Rud
