Pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (DPC PATRI) kabupaten Kolaka Timur. |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Dalam sebuah pernyataan yang menggema di perayaan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (DPC PATRI) di kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, yang bertempat di lapangan sepakbola kelurahan Atula kecamatan Ladongi, Sabtu (11/11/2023) kemarin.
Suhardiman Bie selaku ketua DPD PATRI Sultra, menyampaikan kebanggaannya atas peran krusial Bapak Ruksamin dalam organisasi Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) di Sulawesi Tenggara, sebab pada periode pertama itu masih vakum yang baru membentuk tiga DPC yakni Konawe, Konawe Utara dan Konawe Selatan kala itu.
"Alhamdulillah, karena ada satu anak transmigrasi yang menikah dengan warga disini dan Alhamdulillah pernikahannya itu membawa berkah yang sekarang sudah menjadi Bupati Konawe Utara. Maka, inilah berkahnya sehingga bapak Ruksamin diangkat oleh pimpinan Pusat sebagai ketua dewan pengawas Daerah provinsi Sulawesi Tenggara," terangnya.
Ketua DPD PATRI Sultra kukuhkan pengurus DPC PATRI kabupaten Kolaka Timur. |
Ia menjelaskan, bapak Ruksamin hadir disini bukan sebagai Bupati Konawe Utara tetapi sebagai ketua dewan pengawas Daerah Patri Sulawesi Tenggara. Pada acara HUT Konawe Utara tanggal 2 Januari 2021 dan dilanjutkan pada tanggal 15 Pebruari 2021 pada saat peringatan penempatan transmigrasi pertama di Langgikima.
"Saya sudah minta ijin kepada masyarakat transmigrasi di Konawe Utara bahwa Saya akan memperkenalkan ketua dewan pengawas yaitu bapak Ruksamin di ke seluruh warga transmigrasi di Sulawesi Tenggara. Alhamdulillah, pada saat ini sudah sampai di Kolaka Timur, mudah-mudahan bapak ibu sekalian bisa menerima kehadiran beliau sebagai ketua dewan pengawas DPD provinsi Sulawesi Tenggara," pintanya.
Bahkan selanjutnya, kata Suhardiman sekarang Patri harus menjadi insan yang pandai berterimakasih, ini bapak Ruksamin baru menjadi Bupati sudah bisa menyelenggarakan acara yang spektakuler di Konsel di Provinsi dan sekarang ini di Kolaka Timur.
"Kalau orang lain mendoakan Ruksamin untuk meningkat jabatannya, untuk meningkatkan luas wilayah pengabdiannya, maka sebagai anak trans bukan lagi mendoakan tetapi mendorong memperjuangkan bagaimana supaya pak Ruksamin mempunyai amanah yang lebih tinggi dari sekedar Bupati Konawe Utara," ajaknya memberi semangat dihadapan para pengurus DPC PATRI Koltim bersama Sekda Koltim dan para Kepala OPD Lingkup Pemda Koltim serta ribuan warga Koltim turut menyaksikan.
Lebih lanjut Suhardiman mengungkapkan bahwa untuk meyakini bapak Ruksamin bagian dari anak transmigrasi, saat itu dirinya ditugaskan oleh ketua umum untuk mengecek apa betul bapak Ruksamin ini menikah dengan anak Transmigrasi.
"Maka saya waktu itu ke Amonggedo mengecek ternyata betul bahwa istri bapak Ruksamin ini bernama ibu Hj. Ponira anaknya bapak Haji Darwis warga transmigrasi dari kabupaten Cilacap Jawa Tengah," cerita singkat Suhardiman saat memberi sambutan usai melantik pengurus DPC PATRI Kolaka Timur.
Maka sejak itulah, lanjut Suhardiman diyakini bahwa darah transmigrasi bukan saja melekat pada keluarganya tetapi jiwa pengabdiannya telah terbukti, ini baru dalam kapasitas sebagai Bupati. Apalagi kalau meningkat kepada jenjang kewenangan atau jabatan yang lebih tinggi.
"Sekali lagi, anak trans bukan sekedar mendoakan tetapi memang bapak Ruksamin sudah menjadi bagian jiwa raga anak-anak trans di Sulawesi Tenggara yang jumlahnya kurang lebih 30 persen dari seluruh penduduk Sulawesi Tenggara," tutupnya. (Adv)
Laporan : Rud