KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Bimbingan atau kursus service motor yang merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar telah resmi ditutup pada Kamis (21/12/2023).
Acara penutupan ini berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang Koltim, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa SSTP MSi. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu SPd MPd beserta rombongan, Kepala Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kendari Sulawesi Tenggara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Sekda Koltim mengimbau kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi sesuai dengan ilmu yang telah diperoleh.
"Saya mengingatkan kepada peserta untuk tidak menyia-nyiakan pelatihan ini. Manfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk berkembang dan menjadi lebih baik lagi di masa depan. Seringlah berdiskusi dengan pemerintah daerah dan teruslah berkreasi," ujarnya.
Kepala Bappeda Litbang Koltim, Dr. Mustakim Darwis, S MSi melaporkan bahwa kegiatan ini berlangsung mulai dari tanggal 8 November hingga 12 Desember 2023, di Bengkel Abi Motor Kelurahan Tababu, Kecamatan Tirawuta.
Total terdapat 20 peserta yang berasal dari 12 kecamatan di Koltim. Materi teori dan praktik disampaikan oleh instruktur yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan telah memiliki sertifikasi mengajar.
"Saya berharap para peserta dapat menjadi tenaga kerja yang produktif dan menjadi aset daerah, terutama dalam bidang perbengkelan," katanya.
Kepala BBPV Makassar menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan peserta.
"Kami memiliki tanggung jawab untuk menjadikan peserta menjadi lebih baik. Suksesnya peserta adalah kebanggaan bagi kami," tegasnya.
Ia juga mengingatkan peserta untuk terus mengasah keterampilan mereka bahkan setelah bimbingan ini berakhir.
"Instruktur berasal dari Kabupaten Kolaka Timur, jadi setelah bimbingan ini, peserta masih bisa belajar dan mengasah keterampilan mereka untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka pengangguran," tambahnya. (Dsk)
Laporan Redaksi