Papan informasi Proyek Pembangunan Perawatan Taman dalam kondisi terlentang dibawah pohon tak terpajang. (Dok. Indrawan, 8/12/2023)
BOGOR - TRANSJURNAL.com - Diduga papan proyek pembangunan taman di Bogor dibiarkan tersembunyi, memunculkan kekhawatiran terkait transparansi dan pengawasan proyek yang menggunakan anggaran APBD.
Pemasangan yang tersembunyi ini menciptakan kontroversi, menyoroti pelaksana proyek oleh CV Sarwo Bathi Permana dengan nilai kontrak Rp 188.421.100,00, pada Jumat 08/12/2023.
Papan proyek seharusnya menjadi sumber informasi mengenai jenis pekerjaan, jangka waktu pelaksanaan, dan sumber dana. Namun, ironisnya, papan nama proyek ini sengaja dibiarkan jatuh dan tersembunyi di bawah pohon, menyebabkannya tidak terlihat oleh masyarakat.
Awak Media telah mengonfirmasi hal ini kepada pelaksana proyek, yang memberikan alasan kontroversial terkait penggunaan papan tersebut.
Pekerja tak menggunakan K3. |
Kritik tidak hanya terfokus pada lokasi tersembunyi papan nama, melainkan juga mencakup kekurangan pengawasan dan tanggapan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tercantum dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Meskipun anggaran disediakan untuk K3, tidak ada jawaban dari pihak penanggung jawab terkait penggunaannya selama operasi pekerjaan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa proyek pembangunan taman ini mungkin tidak mendapatkan pengawasan yang memadai, menciptakan kesan bahwa informasi terkait proyek disengaja disembunyikan dari publik.
Seharusnya, papan nama proyek dipasang di tempat yang mudah dilihat untuk memastikan masyarakat dapat mengakses informasi secara lebih transparan.
Kontroversi ini memunculkan pertanyaan serius mengenai akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pembangunan dan pemeliharaan taman di Bogor.
Laporan : Indrawan