KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis SH MH, melantik dan mengambil sumpah 59 Pejabat Administrator atau Eselon Tiga lingkup Pemda Koltim. Pelantikan berlangsung di Aula Pemda Koltim pada Kamis (14/12/2023).
Dari 59 pejabat yang dilantik, termasuk satu orang camat, sejumlah kabag baik di lingkup Setda Koltim maupun Sekretariat DPRD, Sekretaris dinas, hingga kepala bidang. Acara pelantikan dihadiri oleh Sekda Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Asisten, Staf Ahli lingkup Pemda Koltim, pimpinan OPD, dan kabag Setda Koltim.
Beberapa perubahan jabatan antara lain Camat Aere sebelumnya dijabat, Iwan, digantikan Hardi, Kepala Bagian Umum Setda Koltim sebelumnya dijabat, Syafruddin digantikan Jusrin Jalil, selanjutnya, Dr. Deni Tombora, SE., M.Si., dilantik sebagai Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Setda Koltim.
Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan bahwa jabatan yang diemban merupakan ujian, harus dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan SOP di dinas masing-masing. Pelantikan dianggap sebagai bentuk penyegaran yang lumrah dalam setiap pemerintahan, dengan tujuan membangun Koltim yang lebih baik.
Bupati menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan ikhlas dan tulus, berkolaborasi untuk membantu pimpinan OPD, serta membangun komunikasi yang baik dengan semua aparatur di OPD masing-masing. Beliau mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan semata-mata karena kecerdasan intelektual, melainkan juga mencerminkan kecerdasan emosional dan spiritual dengan nilai persentase sebesar 85%.
"Saya harapkan, agar kalian bisa menjalankan tugas jabatan ini dengan ikhlas dan tulus, mari berkolaborasi untuk membantu pimpinan OPD nya, serta membangun komunikasi yang bagus pula dengan semua aparatur yang ada di OPD masing-masing. Ingat, kalian dilantik ini bukan karena kecerdasan intelektual, tapi karena kalian mencerminkan kecerdasan emosional dan spiritual yang jika dipersentasikan nilainya 85 persen. Yang jelas, namanya jabatan pasti kita dipergilirkan, jadi jalani saja apa yang menjadi amanah dan tanggungjawab kalian semua,” bebernya mengingatkan.
Terakhir, Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini dilakukan secara murni tanpa ada pungutan sepeser pun. Beliau menyerukan agar jika ada yang menjanjikan pembayaran dalam proses pelantikan, hal tersebut harus dilaporkan bersama. (Dsk)
Laporan Redaksi