Tim Reaksi Cepat (TRC) Tagana Dinsos dan BPBD Koltim bergerak cepat membantu korban bencana angin puting beliung di Desa Tongauna Kecamatan Ueesi. |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Tagana Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat dalam menanggapi dampak bencana angin puting beliung yang melanda Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi. Bantuan sembako dan tenda tempat tinggal sementara disalurkan pada Jumat (15/12/2023) pagi.
Kepala Dinas Sosial Koltim, Boby Egi Suwirno, menjelaskan bahwa bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat terdampak melibatkan beberapa jenis kebutuhan pokok, termasuk beras, mi instan, dan lain sebagainya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan dukungan langsung kepada warga yang terdampak, membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kejadian bencana angin puting beliung terjadi pada Rabu (13/12/2023), sekitar pukul 15.00 Wita. Angin kencang tersebut mengguncang seputaran Desa Tongauna, merusak puluhan unit rumah dan satu bangunan pasar hingga luluh lantah. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun puluhan masyarakat kehilangan tempat tinggal mereka.
Pemda Koltim, merasa terpanggil untuk segera memberikan respons nyata terhadap situasi ini. Dengan cepat, tim reaksi cepat dibentuk, dan tenda tempat tinggal sementara didirikan untuk memberikan perlindungan sementara bagi warga yang kehilangan rumah mereka. Upaya ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan sementara bagi mereka yang terdampak, sekaligus mengurangi dampak sosial yang mungkin timbul.
Boby Egi Suwirno menegaskan bahwa pihaknya terus memonitor dan mengevaluasi kebutuhan mendesak di lokasi bencana. Selain itu, langkah-langkah penguatan mitigasi bencana juga menjadi fokus, dengan mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Masyarakat Desa Tongauna mengapresiasi tanggap dan sigapnya Pemda Koltim dalam menyikapi bencana ini. Dengan bantuan sembako dan tenda darurat, mereka merasakan dukungan konkret dari pemerintah setempat. Pemda Koltim berharap agar bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam proses pemulihan dan memberikan semangat bagi mereka untuk bangkit kembali. (Dsk)
Laporan Redaksi