KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) merayakan momen bersejarah dengan selesainya pengaspalan ruas jalan yang menghubungkan Desa Peatoa dan Desa Iwoikondo. Inisiatif pembangunan ini merupakan bagian dari program Inpres Jalan Daerah Peningkatan Jalan ruas Peatoa-Wunggoloko Koltim.
Proyek pengaspalan ini membuka pintu kemajuan bagi masyarakat di dua desa tersebut, dengan total panjang jalan yang dihitamkan mencapai 5,5 KM. Realisasi proyek ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pemerintah Daerah Koltim, dipimpin oleh Bupati Abd Azis SH MH, untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
Pada Minggu pagi (10/12/2023), suasana haru dan sukacita terasa di tengah masyarakat Desa Peatoa dan Desa Iwoikondo saat pengaspalan jalan berlangsung. Ahmadi SP, Kepala Desa Peatoa, menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati Koltim dan seluruh jajaran Pemda Koltim atas perhatian dan upaya maksimal dalam merealisasikan proyek ini.
"Ini adalah nikmat dan kado luar biasa bagi kami di akhir tahun 2023. Pemda Koltim di bawah kepemimpinan Bapak Abd Azis SH MH berhasil membawa nyata pengaspalan jalan ruas Peatoa-Iwoikondo hingga Ladongi melalui Kementerian PUPR dalam program Inpres Tahun 2023," ungkap Ahmadi SP dengan rasa bangga.
Pengaspalan jalan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menandai pemenuhan janji dan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Ahmadi berkomitmen untuk terus mengawal dan menjaga agar hasil proyek ini tetap berkualitas sesuai harapan.
"Semoga kedepan, Koltim semakin baik dan lebih maju. Terimakasih, Bapak Bupati Koltim, semoga sukses dan sehat selalu," harapnya.
Warga Desa Iwoikondo juga menyambut keberhasilan ini dengan penuh syukur. Mereka meyakini bahwa jalan aspal baru ini akan membawa dampak positif dalam memudahkan akses transportasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Desa Peatoa, Iwoikondo, dan Ladongi.
Pemerintah pusat, melalui kebijakan Inpres Tahun 2023, turut memberikan dukungan yang signifikan untuk proyek ini. Keberhasilan pengaspalan jalan ini diharapkan menjadi dorongan bagi pembangunan infrastruktur lainnya di Koltim, mewujudkan visi daerah yang lebih modern, terkoneksi, dan sejahtera.
Momentum pengaspalan jalan ini tidak hanya merayakan terhubungnya dua desa, tetapi juga menandai langkah positif dalam menciptakan daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan. Harapan masyarakat Koltim adalah agar pembangunan infrastruktur terus berlanjut, membuka peluang baru bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Dsk)
Laporan Redaksi