Proyek penanaman penghijauan dan ikan roboh.
BOGOR - TRANSJURNAL.com - Program penanaman bibit penghijauan dan Ikan di bantaran kali di wilayah Kelurahan Tengah RW 01 Cibinong, Kabupaten Bogor, terguncang oleh kejadian robohnya tembok yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor beberapa minggu lalu, Selasa (12/12/2023).
Lokasi kejadian, tepatnya di depan gedung BAZNAS Kabupaten Bogor, menjadi pusat polemik di kalangan masyarakat setempat.
Robohnya tembok ini diduga disebabkan oleh kurangnya bahan material yang digunakan saat pembangunan. Saat kejadian, awak media yang mencari papan plang (pagu) sebagai tanda pembangunan tidak menemukannya.
Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut, yang ada di lokasi hanyalah para pekerja, tanpa adanya pihak yang bertanggung jawab terhadap proyek tersebut.
Pihak media mengharapkan tanggung jawab dari pemborong atau kontraktor yang telah menggunakan anggaran APBD ratusan juta rupiah untuk pekerjaan ini.
Permintaan ini ditegaskan dalam konteks keinginan agar pihak berwenang dapat memanggil kontraktor yang memenangkan lelang proyek tersebut.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, mengingat program penanaman bibit ikan dan penghijauan di bantaran kali memiliki tujuan positif untuk keberlanjutan lingkungan.
Oleh karena itu, diharapkan tindakan tanggap dan proaktif dari pihak berwenang untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan segera.
Pihak terkait diharapkan tidak hanya memberikan klarifikasi terkait penyebab robohnya tembok, tetapi juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa pekerjaan konstruksi dilaksanakan dengan standar yang memadai.
Semua pihak berharap agar transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan proyek ini dapat dijaga demi kepentingan bersama dan kelancaran program pemerintah.
Proses pemanggilan kontraktor yang memenangkan lelang proyek menjadi langkah kritis dalam menegakkan prinsip akuntabilitas dan keberlanjutan proyek pembangunan di Kabupaten Bogor.
Laporan : Indrawan