KENDARI - TRANSJURNAL.com - Pada Sabtu (20/1/2024) pagi, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah proaktif dengan melakukan aksi penyemprotan fogging di dua titik di Kota Kendari sebagai bentuk perhatian terhadap wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sekolah menjadi fokus utama penyemprotan, khususnya SD Negeri 84 Kendari dan SMP Negeri 01 Kendari. Ketua FPRB Sultra, Yudianto Mahardika, menyatakan bahwa fogging ini merupakan upaya awal untuk meminimalisir penyebaran DBD yang mulai ditemukan di Kota Kendari.
"Hari ini kita lakukan langkah awal untuk meminimalisir penyebaran DBD yang sangat membahayakan semua orang, terutama anak-anak," ungkapnya.
Yudianto Mahardika, anggota DPRD Sultra, menjelaskan bahwa fokus pada sekolah-sekolah dilakukan karena anak-anak sangat rentan terkena DBD.
Muh. Rasyid, Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 84 Kendari, mengapresiasi langkah FPRB Sultra dalam melakukan fogging.
"Kami sebagai pimpinan berterimakasih atas aksi nyata yang dilakukan FPRB Sultra. Semoga ini terus berjalan untuk meminimalisir terjangkitnya anak-anak kita," tuturnya.
Di lokasi berbeda, Abdul Hamid menyampaikan terimakasih atas aksi nyata FPRB Sultra di bawah komando Yudianto Mahardika.
"Tentunya, aksi fogging ini berdampak positif terhadap sekolah kami, karena ini merupakan langkah nyata dalam meminimalisir penyebaran wabah DBD," bebernya.
Aksi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap kesehatan anak-anak dan masyarakat di Kota Kendari.
Laporan : Rusdi/Olink