KENDARI - TRANSJURNAL.com - Perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pertumbuhan positif sebesar 4,92 persen year on year (yoy) pada Oktober 2023, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Dukungan aktif Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di bawah kepemimpinan Anton Timbang menjadi kunci utama di balik peningkatan ini.
Dukungan Kadin terhadap pertumbuhan ekonomi Sultra terlihat melalui berbagai program, terutama dalam bidang hilirisasi perikanan dan pertanian.
Anton Timbang, Ketua Kadin Sultra, melalui Koordinatornya, Eddy Nurdin menyampaikan bahwa program hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk sektor perikanan dan pertanian, memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha, dan meningkatkan pendapatan pemerintah.
Eddy Nurdin, Kordinator Bidang Budidaya Perikanan dan Kelautan Kadin Sultra, menjelaskan bahwa program hilirisasi perikanan telah menghasilkan langkah konkret, seperti pengiriman 34 ton ikan ke Surabaya melalui kerjasama dengan Pemprov Jawa Timur.
"Langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah signifikan, dengan nilai sekitar Rp 1 miliar untuk ikan jenis Layang dan Deho," sebut Eddy
"Program serupa juga dilaksanakan di sektor pertanian, di mana Kadin Sultra mengirimkan 24 ton jagung ke Jatim," sambung Eddy.
Sementara itu, Sastra Alamsyah, Wakil Ketua Kadin Sultra, menyatakan bahwa jagung dipilih sebagai komoditas yang menarik pasar, dan langkah ini merupakan upaya percepatan untuk mendukung sektor pertanian dan perekonomian daerah.
"Dalam mendukung sektor UMKM, Kadin Sultra telah membantu ribuan pelaku usaha kecil mikro dalam memperoleh legalitas usaha," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya legalitas usaha bagi UMKM untuk memastikan payung hukum dan mendapatkan akses kemudahan dari pemerintah.
"Kadin Sultra berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, termasuk pembuatan perseroan perorangan untuk seribu UMKM guna memudahkan akses bantuan pemerintah," pungkasnya.
Laporan : Rusdi/Ollink
