Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Desa Tongauna Mulai Era Baru Pertanian Padi, Wujud Harapan Lama Warga Transmigrasi

Friday, 2 February 2024 | February 02, 2024 WIB Last Updated 2024-02-02T16:18:05Z

Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, SH., MH, mengawali penanaman padi sebagai penanaman perdana di Desa Tongauna Kecamatan Ueesi.

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Harapan masyarakat Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, khususnya warga transmigrasi yang telah lama ingin bertanam padi, akhirnya terwujud. 


Pelaksanaan tanam perdana padi sawah di desa ini pada Kamis, 1 Februari 2024, menjadi simbol dimulainya upaya meningkatkan produksi tanam padi dengan perluasan areal tanam (PAT) di daerah tersebut.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis SH MH, dan dihadiri oleh Kepala Seksi Operasi BWS Sulawesi IV Kendari, Hartina, bersama sejumlah pimpinan OPD, Kapolsek Uluiowi, serta ratusan masyarakat setempat.


Dalam acara tersebut, Bupati Abd Azis mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BWS Wilayah IV Kendari dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk memaksimalkan potensi pertanian di Tongauna. 


"Desa Tongauna adalah berkah, di mana segala yang ditanam di sini pasti akan tumbuh subur. Kami berharap agar areal pertanian ini dapat dimaksimalkan, sehingga produksi padi juga dapat maksimal," ucap Bupati Abd Azis.



Salah satu isu penting yang disoroti dalam kegiatan ini adalah masalah infrastruktur jalan yang selama ini menjadi kendala utama. Bupati Abd Azis menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan perhatian serius terhadap peningkatan infrastruktur jalan untuk mendukung efisiensi hasil panen.


Hartina, Kepala Seksi Operasi BWS Sulawesi IV Kendari, juga menyampaikan harapannya agar hasil panen di Tongauna dapat meningkat dan berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat. Beliau berjanji untuk terus mendukung perluasan areal persawahan di lokasi tersebut.


Menurut data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Koltim, lahan yang ditanami pada penanaman perdana ini mencakup kurang lebih 52 hektare, yang semuanya merupakan milik warga transmigrasi.


Salah satu warga transmigrasi, Ali, mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya impian mereka untuk bisa bertanam padi. "Terima kasih pak Bupati dan jajaran telah mewujudkan impian kami. Semoga ini menjadi berkah dan penopang ekonomi kami di sini," ucap Ali.


Pelaksanaan tanam perdana padi ini memberikan keyakinan baru kepada masyarakat Tongauna tentang kemampuan mereka untuk mengatasi masalah stok beras, terutama setelah mengalami kesulitan besar saat musim penghujan 2019 lalu, ketika akses jalan terputus total.


Kegiatan ini tidak hanya menandai dimulainya era baru dalam pertanian padi di Tongauna, tetapi juga menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebutuhan dan harapan masyarakatnya. (Dsk)


Laporan Redaksi 

×
Berita Terbaru Update