Pose para Mahasiswa STIE Dewantara
BOGOR - TRANSJURNAL.com - Pada 25 Januari 2024, Kawasan Ciawi di Desa Banjarwangi, Kabupaten Bogor, yang dikenal sebagai jalur strategis dan kawasan wisata yang selalu ramai, kini menjadi sorotan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Melihat potensi yang ada, mahasiswa STIE Dewantara mengambil inisiatif untuk mengadakan program pengabdian masyarakat dengan fokus pada pengembangan pemasaran digital bagi UMKM setempat.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa Banjarwangi Supratno Prasetyo, Saiful Anwar, S.Sos., M.M., serta masyarakat Desa Banjarwangi ini, bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih para pelaku UMKM tentang pentingnya digital marketing dan branding dalam usaha mereka.
Pada kesempatan itu, Fauzi, wakil ketua pelaksana program, menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan UMKK berbasis digital marketing dan branding guna memperluas target penjualan.
"Kami melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait pentingnya digital marketing dan branding sebuah produk," ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, era digital saat ini membutuhkan para pelaku UMKM untuk lebih peka terhadap perkembangan teknologi dan media sosial agar usaha yang mereka jalankan dapat berkembang dan memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas.
"Harapan kami, program ini dapat membantu UMKM di Desa Banjarwangi dalam segi pemasaran, keuangan, digital, maupun produktivitas," tambahnya.
Hal senada yang disampaikan, Suci Amanda, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut, menambahkan bahwa inovasi dan pengetahuan tentang media sosial yang terkini sangat penting bagi UMKM.
"Dengan update tentang situasi sekarang dari media sosial, ekonomi kita juga akan ikut terupdate. Banyak UMKM di sini yang belum melek digital, belum memiliki e-commerce atau bahkan akun media sosial untuk pemasaran. Kami ingin membantu mereka untuk lebih berkembang dan dikenal," tutup Suci.
Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi UMKM di Desa Banjarwangi untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam pemasaran digital, serta membantu perekonomian lokal dengan mengoptimalkan potensi yang ada di kawasan tersebut.
Laporan : Indrawan
