KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Dalam rangka memperkuat serta mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kolaka Timur, sebelas Forum UMKM Kecamatan telah berhasil dibentuk.
Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan UMKM di wilayah tersebut, sebagaimana dilaksanakan pada Jumat (16/02) di Baros Farm House melalui sebuah musyawarah yang melibatkan 74 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan.
Pembentukan forum tersebut merupakan kelanjutan dari serangkaian kegiatan sosialisasi perizinan berusaha yang diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kolaka Timur. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM.
Sekretaris Daerah Kolaka Timur, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, dalam sambutannya menegaskan dukungan pemerintah terhadap upaya pengembangan UMKM.
"Kita sudah melihat bahwa UMKM kita berkembang sangat baik, bahkan menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan adanya Forum UMKM Kecamatan, kita optimis akan jauh lebih baik kedepan," ujar Andi Muhammad Iqbal Tongasa.
Ketua Forum UMKM Kolaka Timur, Hasrul, menyatakan bahwa saat ini telah terbentuk kepengurusan di sebelas kecamatan, dengan kecamatan Ueesi yang rencananya akan menyusul kemudian.
"Alhamdulillah, sebelas kecamatan sudah terbentuk melalui mekanisme pemilihan langsung dan juga ada yang aklamasi, kecuali Ueesi memang kami masih menjajaki," kata Hasrul.
Pengurus yang telah terpilih diharapkan dapat segera beraksi, dimulai dengan pelantikan yang akan berlangsung pada bulan Maret mendatang, bertepatan dengan Koltim Ramadhan Eco Festival (KREF) di Lapangan Nur Latamoro Rate Rate.
Musyawarah pembentukan kepengurusan Forum UMKM Kecamatan ini dipimpin oleh Hasrul sebagai ketua, didampingi Agung DL Sauala sebagai sekretaris, dan Irawati Rustam sebagai bendahara.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kolaka Timur. (Dsk)
Laporan Redaksi
