Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin (kiri pakai kostum putih) |
JAKARTA - TRANSJURNAL.com - Dalam upaya peningkatan tata kelola keuangan daerah, Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, melakukan kunjungan konsultasi ke Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Senin (4/3).
Kedatangan Bupati disambut langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Bapak Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.Ec.Dev.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk berkoordinasi dan mencari solusi atas permasalahan penatausahaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang dihadapi oleh Kabupaten Konawe Utara.
Dalam diskusi tersebut, dibahas pula mengenai sistem anggaran yang telah direncanakan dalam Peraturan Kepala Daerah (Perkada), namun mengalami kendala implementasi karena harus menunggu pembaruan dari Kemendagri terkait penatausahaan SIPD.
Salah satu isu krusial yang muncul dalam pertemuan ini adalah pelimpahan kewenangan pada beberapa bagian kepada Sekretaris Daerah, yang berdampak pada ketidakmampuan bagian tersebut untuk melakukan pencairan dana (GU).
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya penyelesaian masalah administrasi keuangan ini mengingat Kabupaten Konawe Utara dijadwalkan sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Sulawesi Tenggara.
Keberhasilan penyelenggaraan event ini sangat bergantung pada kelancaran proses persiapan, termasuk dalam hal pengelolaan dan pencairan anggaran.
Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, menyatakan optimisme terhadap hasil dari pertemuan tersebut.
"Kami berharap permasalahan yang ada dapat segera teratasi dengan baik, sehingga kami dapat fokus pada persiapan MTQ tingkat provinsi. Kami berterima kasih atas sambutan dan diskusi produktif dari Kemendagri," ujar Bupati.
Kemendagri melalui Plh Dirjen Keuangan Daerah, Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.Ec.Dev, menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Konawe Utara.
"Kami akan segera menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan dan berharap dapat memberikan solusi terbaik untuk Kabupaten Konawe Utara," tutur Horas Maurits Panjaitan.
"Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penyelesaian permasalahan penatausahaan SIPD di Kabupaten Konawe Utara, sekaligus memastikan kelancaran persiapan dan penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi Sulawesi Tenggara," tambahnya. (Adv)
Laporan : Just