Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tawur Agung Kesanga di Kolaka Timur, Persembahan Jelang Nyepi untuk Keselarasan Alam dan Manusia

Saturday, 9 March 2024 | March 09, 2024 WIB Last Updated 2024-03-10T04:09:42Z

Ratusan umat Hindu di Kolaka Timur berkumpul di Desa Adat Asrama Sari, Desa Tasahea Kecamatan Tirawuta dalam rangka pelaksanaan upacara Tawur Agung Kesanga.

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Ratusan umat Hindu di Kabupaten Kolaka Timur berkumpul di Desa Adat Asrama Sari, Desa Tasahea, Kecamatan Tirawuta, untuk melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga pada Minggu ini, sebagai bagian dari rangkaian perayaan menjelang Hari Suci Nyepi yang akan dilaksanakan besok, Senin, 11 Maret 2024.


Upacara sakral ini diinisiasi oleh Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kolaka Timur, yang merupakan majelis tertinggi umat Hindu di daerah tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh desa adat se-Kabupaten Kolaka Timur, menandakan kebersamaan dan kesatuan umat Hindu dalam menyambut hari suci.


Ida Pandita Nabe Mpu Dharmananda dari Griya Wana Ashram memimpin upacara ini sebagai Pandita Upacara. Ia mengungkapkan bahwa upacara Tawur Agung Kesanga memiliki tujuan penting yaitu sebagai bentuk pembersihan Bhuana Agung (Alam Semesta) dan Bhuana Alit (Diri Manusia).


"Sejalan dengan konsep Tri Hita Karana yang meliputi harmonisasi hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia," ungkap Ida Pandita melalui pernyataan tertulis, Ketua PHDI Kolaka Timur, Made Muriana, S.Pd, pada Minggu, 10 Maret 2024.


Dalam upacara ini, kata Ida, umat Hindu Kolaka Timur melaksanakan serangkaian ritual yang simbolis, seperti penyampaian persembahan dan doa, sebagai cara untuk mengembalikan keseimbangan dan keselarasan alam.


"Ini juga merupakan sarana introspeksi diri dan pemurnian, serta upaya mengembalikan sari-sari alam yang telah diambil manusia selama memenuhi kebutuhan hidup. Tujuannya adalah untuk menetralisir segala keburukan dan menciptakan suasana yang aman, damai, serta harmonis di lingkungan sekitar," jelasnya.


Selanjutnya, Ida Pandita menambahkan bahwa Perayaan Tawur Agung Kesanga ini tidak hanya menjadi momen spiritual yang mendalam bagi umat Hindu di Kolaka Timur.


"Tetapi juga menjadi contoh nyata pengamalan konsep Tri Hita Karana dalam menjaga keseimbangan dan keselarasan kehidupan," tutupnya.


Laporan Redaksi

×
Berita Terbaru Update