KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tahun 2024, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian adalah penanaman cabai serentak yang berlangsung di Desa Tawainalu, Kecamatan Tirawuta, Selasa (5/3/2024).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara TP PKK Koltim dengan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Kolaka Timur. Penanaman cabai ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati HKG PKK, namun juga sebagai upaya untuk terus menggugah minat masyarakat Koltim dalam meningkatkan ekonomi keluarga serta sebagai langkah strategis untuk menekan angka inflasi di daerah.
Kepala Dinas Ketapang Koltim, Dr. Ir. Idarwaty, MM, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk konkret dari upaya pemerintah daerah dalam menguatkan ekonomi masyarakat.
"Penanaman cabai ini kami harapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan pertanian yang tidak hanya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga, tapi juga berkontribusi dalam stabilitas harga pangan di pasar dan membantu menekan inflasi," jelas Idarwaty.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa penanaman cabai serentak ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan potensi besar dari pertanian keluarga dalam mendukung ekonomi lokal.
"Masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, sekaligus mampu menghasilkan surplus yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan," tuturnya.
Kegiatan ini, kata Kadis Pangan, juga menjadi wadah sosialisasi bagi TP PKK Koltim untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam upaya bersama memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kolaka Timur.
"Peringatan HKG PKK tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi momen perayaan, tapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam membangun desa dan daerah yang lebih mandiri dan sejahtera," tutupnya.(Dsk)
Laporan Redaksi