KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Ancaman kerusakan tanggul di beberapa sungai di Kolaka Timur menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Kepala BPBD Kolaka Timur, Dewa Made Ratmawan, menekankan kebutuhan mendesak untuk normalisasi sungai guna mencegah banjir dan melindungi lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama warga.
Dalam peninjauan yang dilakukan pada Sabtu (4 Mei) bersama perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Desa Iwoikondo, Dewa mengungkapkan bahwa kondisi tanggul sungai yang tergerus membutuhkan tindakan segera. “Kami melihat langsung kondisi tanggul yang sudah tidak lagi kokoh. Ini perlu penanganan cepat untuk mencegah meluapnya air ke lahan pertanian,” jelas Dewa.
Selain rencana pembuatan tanggul baru, BPBD juga menghadapi tantangan tingginya debit air yang saat ini menghambat proses normalisasi. Dewa menambahkan, “Kami memantau kondisi air setiap hari, dan begitu debit air menurun, kami akan langsung memulai proses normalisasi.” janjinya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat segera dilaksanakan untuk mengurangi risiko banjir dan melindungi lahan pertanian yang vital bagi ekonomi lokal. Warga setempat diharapkan untuk tetap waspada dan siap sedia sambil menunggu tindakan lebih lanjut dari BPBD dan dinas terkait.
Laporan Redaksi