KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Bupati Koltim, Abd Azis, SH., MH, didampingi para OPD, menerima Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sultra, Dr. Ir. I Gede Panca M.Pd, dan rombongan dalam rangka penilaian lomba desa tingkat Provinsi Sultra Tahun 2024 yang digelar di Kantor Desa Mulia Jaya Kecamatan Dangia Kabupaten Kolaka Timur, pada Selasa, 21 Mei 2024 kemarin.
Pada kesempatan itu, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis menyampaikan harapannya untuk meraih yang terbaik dalam lomba desa tersebut, yang juga bertujuan meningkatkan motivasi kerja pemerintah desa dan mendorong kemajuan serta inovasi desa.
"Tantangan yang dihadapi desa ke depannya semakin besar, namun Saya optimis bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, desa dapat mengelola sumber daya alamnya dengan baik," ungkapnya.
Lomba desa dan kelurahan tahun 2024, kata Bupati mengusung tema "Wujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa dan Kelurahan yang Berkualitas".
"Saya berharap partisipasi dalam lomba desa ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas belanja desa dan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, salah satu tim penilai lomba desa tingkat provinsi, LM. Sa'ban, S.STP, mengatakan bahwa terkait dengan lomba desa di kabupaten Kolaka Timur dalam hal ini Desa Mulia Jaya Kecamatan Dangia setelah dilakukan penilaian selama kurang lebih beberapa jam yang diawali dengan acara penjemputan.
"Secara keseluruhan Desa-desa di Sulawesi Tenggara pada umumnya sudah mulai bagus dan desa Mulia Jaya ini juga sudah masuk kategori bagus dan cepat berkembang," ujar LM. Sa'ban.
"Kami memberi penilaian sesuai lampiran 2 Permendagri no 84 tentang penilaian lomba desa, namun ada beberapa hal yang masih harus dibenahi kembali, utamanya dengan kaitannya dengan peraturan desa hanya terdapat Perdes yang kategorinya Perdeshuid yang sebenarnya memang tidak wajib tapi dibutuhkan ada inisiasi dari pihak Desa maupun pihak BPD untuk juga menetapkan Perdes yang kaitannya kepentingan masyarakat secara umum," terangnya.
Namun, kata LM, Sa'ban, Desa Mulia Jaya memiliki kelebihan lain yang di temukan sebab pihaknya sudah bertahun-tahun mengikuti kegiatan lomba desa baru kali ini menemui desa yang memiliki satu keunggulan website dimana websitenya paket komplit dia punya link pembelanjaan ala-ala tempat belanja online sehingga produk-produk UMKM dari masyarakat desa Mulia Jaya bisa dipasarkan melalui website desa.
"Walaupun tadi sempat saya menyarankan untuk sedikit ada penambahan, misalnya di menunya itu bisa mengetahui untuk mengukur seberapa intens masyarakat berbelanja melalui website yang ada di desa sehingga kita bisa sedikit mengukur tingkat perekonomian dan perkembangan ekonomi desa disini," katanya.
Lebih lanjut menyampaikan, forum yang menarik bagi penilai lomba desa ini menjadi budaya yang harus terus dipertahankan karena program kebiasaan masyarakat Sulawesi pada umumnya untuk selalu berbincang terkait ada apa di desa yang harus dikembangkan dan masalah apa yang harus diselesaikan bersama.
"Mudah-mudahan hal-hal seperti ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," harapnya.
"Untuk penilaian hari ini kesannya sangat baik, Saya mewakili Kadis dan seluruh Tim penilai mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda Kolaka Timur atas kesediaannya untuk menyambut tim penilai dengan segala persiapan yang telah dilakukan sudah maksimal, untuk nilai masih rahasia tim," sambungnya.
Sa'ban, menjelaskan bahwa terkait nilai nanti disampaikan karena ini baru kabupaten kedua masih ada tujuh kabupaten yang akan di kunjungi untuk disandingkan dengan Kolaka Timur.
"Mudah-mudahan usaha tidak mengkhianati hasil. Semoga apa yang dilakukan Kolaka Timur dan apa yang kami nilai dapat diterima, sebab tujuan dari penilaian bukan hanya untuk mencari juara tapi juga membina pemerintahan di desa semoga hal ini bukan cuman karena ada lomba desa tapi terus dipertahankan di kehidupan keseharian masyarakat," tutupnya.
Laporan Redaksi