 |
| Pelantikan dan pengambilan sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Kolaka Timur. (Ft, Tj) |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melantik sebanyak 397 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) setelah melalui proses seleksi ketat.
Pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Koltim, Anhar, S.Sos, M.Si, pada Minggu 26 Mei 2024 bertempat di Aula Pemda Koltim, turut hadir sejumlah Pejabat Tinggi, termasuk perwakilan dari Bupati Koltim, Kapolres Koltim, dan Ketua Bawaslu. Hadir pula seluruh Anggota Komisioner KPU Koltim beserta jajaran, awak media, dan pihak terkait lainnya.
Ketua KPU Koltim, Anhar, mengungkapkan bahwa dominasi perempuan dalam anggota PPS mencapai 55%. "Hal ini dipandang sebagai langkah penting dalam meningkatkan keterwakilan gender dalam proses demokrasi," ucap Anhar saat diwawancara sejumlah awak media usai melantik 397 PPS.
Meski demikian, kata Anhar dari total 399 undangan, hanya 397 yang hadir dalam pelantikan. Dua orang absen karena tidak mengikuti tes wawancara. "Namun, hal ini telah diantisipasi yang akan melibatkan pihak pendidikan, LSM, dan NJO untuk memungkinkan terjadinya penunjukan langsung yang belum terpenuhi sesuai dengan persyaratan," katanya.
Selanjutnya, dari perwakilan pemerintah daerah melalui Asisten I bagian pemerintahan, Arisman, SE, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelantikan PPS. Dia mengingatkan para PPS untuk tidak meremehkan peran mereka dalam proses Pilkada 2024.
Sementara itu, perwakilan dari KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, ibu Suprihaty Prawaty Nengtias, mengapresiasi keterwakilan perempuan yang signifikan dalam anggota PPS.
"Saya berharap agar para PPS dapat meningkatkan ilmu dan pengalaman dalam penyelenggaraan pemilu, dengan harapan sejarah kesuksesan Pilkada tahun 2020 dapat terulang pada tahun 2024," tuturnya.
Pelantikan ini menandai langkah awal yang penting dalam persiapan menyongsong Pilkada 2024 di Kabupaten Kolaka Timur, dengan harapan partisipasi aktif dan profesionalisme dari seluruh anggota PPS.
Laporan Redaksi
