Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

GMDM Gelar Deklarasi Anti Narkoba dalam Peringatan HANI 2024

Friday 28 June 2024 | June 28, 2024 WIB Last Updated 2024-06-29T06:57:37Z


BOGOR - TRANSJURNAL.com -
Dalam rangka merayakan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, Gerakan Mencegah dan Mengobati (GMDM) mengadakan deklarasi anti narkoba dengan beberapa stakeholder terkait. 


Acara ini digelar di Cafe Sejati, Jln. Raya Bogor, dan dihadiri oleh Dewan Penasehat Gery Wahyu Riyanto, SH.MH, Ketua DPW IPWL GMDM Kota Depok Agus Kurniawan beserta jajarannya, serta perwakilan sekolah-sekolah se-Kota Depok.


Ketua Panitia, Andi Indra Dewa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Cafe Sejati atas dukungan lokasi dan sarana yang disediakan.


Ketua DPW IPWL GMDM Kota Depok, Agus Kurniawan, mengungkapkan harapannya agar perayaan Hari Anti Narkotika Internasional ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan menjauhi barang terlarang tersebut. 


"Jadi hari ini kami melaksanakan kegiatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional. Harapan saya, mudah-mudahan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional ini bisa memberikan efek positif. Jadi masyarakat bisa mengenal kemudian mau menjauhi, tidak menggunakan," kata Agus Kurniawan dalam acara perayaan HANI 2024 di Cafe Sejati, Jln. Raya Jakarta-Bogor, pada Sabtu (29/6/2024).


Agus Kurniawan menambahkan bahwa narkoba memiliki dampak yang sangat buruk terhadap pengguna dan berbagai aspek kehidupan, termasuk meningkatkan kriminalitas.


Penasehat GMDM Kota Depok, Gery Wahyu Riyanto, SH.MH, menekankan pentingnya peran seluruh masyarakat Kota Depok dan sekitarnya dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif, serta bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. 


"Helat deklarasi anti narkoba ini merupakan strategi BNN sebagai leading institution dalam penguatan ketahanan masyarakat di wilayah Indonesia, khususnya Kota Depok dan sekitarnya, untuk menangkal masuknya narkotika melalui berbagai cara dan mencegah beredarnya narkotika agar tidak sampai ke anak-anak muda," tuturnya.



Gery Wahyu Riyanto juga menyoroti peran siswa-siswi dalam deklarasi anti narkoba ini sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah dalam pemberantasan narkoba, khususnya di Kota Depok. 


"Kehadiran siswa-siswi kami jadikan dukungan atas komitmen seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pemberantasan narkoba, khususnya di Kota Depok," sebutnya.


Deklarasi anti narkoba dalam rangka peringatan HANI Tahun 2024 ini menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam melawan kejahatan narkotika.


Melalui deklarasi ini, Gery Wahyu Riyanto berharap agar upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Depok bisa lebih mempertegas usaha dalam membendung masuknya narkoba ke Indonesia. 


"Kami, GMDM, akan memposisikan diri sebagai gerbang pertama mencegah masuknya peredaran narkoba. Kami sangat yakin dan berazam, bagaimanapun kerasnya usaha mereka meracuni anak bangsa, usaha kita akan jauh lebih keras lagi untuk mencegahnya sehingga Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) benar-benar dapat terwujud, Indonesia Emas," pungkasnya.


Laporan : Indrawan 

×
Berita Terbaru Update