BOGOR - TRANSJURNAL.com - Pada Senin, 3 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Bogor untuk memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan undangan, termasuk tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan, yang menyaksikan penyerahan sejumlah penghargaan kepada mereka yang berperan aktif dalam melestarikan budaya, lingkungan hidup, dan pendidikan.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyatakan bahwa rapat istimewa ini menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan HJB ke-542 tahun 2024. Ketua DPRD, Rudi Susmanto, membuka acara tersebut secara resmi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor memberikan penghargaan dan dana apresiasi sebesar Rp 10 juta kepada tiga tokoh penting di Kabupaten Bogor.
Sukarna Natawiria, tokoh pelestari budaya yang telah membina generasi muda Bogor sejak tahun 1970 di Saung Komara Sunda, Ciriung, menerima penghargaan atas kontribusinya dalam seni karawitan Sunda. Sutanandika, inisiator gerakan Cisadana Bersih, diberikan penghargaan atas pelestariannya terhadap lingkungan hidup. Arif Suratman, pencetus Lumbung Yatim, mendapatkan penghargaan atas dedikasinya dalam mendidik anak-anak yatim putus sekolah sejak tahun 2013.
Selain pemberian penghargaan, rapat paripurna istimewa ini juga memberikan dana aspirasi sebesar Rp 42 juta kepada keluarga almarhum Muhamad Luffi Bagas, staf bagian perundang-undangan di Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor yang telah meninggal karena sakit.
Ketua DPRD Rudi Susmanto menyatakan bahwa peringatan HJB ke-542 tidak hanya diwarnai dengan pemberian penghargaan, tetapi juga memadukan nuansa budaya dan pertunjukan kuliner khas Bogor.
Laporan : Indrawan